Courtesy of InterestingEngineering

Misi Berani Pesawat AS Menembus Mata Badai Kategori 5 Hurricane Melissa

Mengungkap dan mendokumentasikan secara langsung fenomena badai Kategori 5 yang sangat berbahaya untuk mendukung peringatan dini dan respon mitigasi terhadap dampak bencana yang akan ditimbulkan oleh Hurricane Melissa.

29 Okt 2025, 01.19 WIB

194 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Hurricane Melissa adalah badai kategori 5 yang sangat kuat dan berpotensi memengaruhi Jamaika secara signifikan.
Misi oleh 'Hurricane Hunters' memberikan wawasan penting mengenai kondisi badai dan membantu prediksi cuaca.
Pemerintah Jamaika mengambil langkah proaktif untuk melindungi warganya dengan menyiapkan tempat penampungan dan peringatan evakuasi.

Jamaika, Jamaika - Pada tanggal 27 Oktober 2025, Angkatan Udara Amerika Serikat mengirimkan sebuah pesawat pengintai dari skuadron 53rd Weather Reconnaissance yang dikenal sebagai 'Hurricane Hunters' untuk memasuki mata badai Hurricane Melissa. Misi ini bertujuan mengumpulkan data meteorologi penting dan memberikan gambaran langsung tentang badai terkuat yang melanda tahun ini.

Dalam misi berani ini, kru pesawat berhasil merekam fenomena atmosfer langka yang disebut 'stadium effect', yang terlihat saat dinding badai membentuk lengkungan seperti stadion olahraga jika dilihat dari atas. Video yang diambil oleh Lt. Col. Mark Withee menunjukkan kondisi dramatis dengan awan berputar cepat di sekitar pusat badai yang tenang.

Hurricane Melissa memiliki kekuatan angin berkelanjutan hingga 294.51 km (183 mil) per jam dan sedang bergerak ke arah Jamaica. Pemerintah Jamaika telah bersiaga dengan membuka lebih dari 6.000 tempat penampungan dan memerintahkan evakuasi daerah rawan banjir dan pesisir, sementara listrik di lebih dari 240.000 rumah padam akibat badai ini.

Badai ini telah menyebabkan sedikitnya tujuh kematian di kawasan Karibia dan diperkirakan akan membawa hujan hingga 40 inci serta gelombang badai setinggi 13 kaki. National Hurricane Center memperingatkan kondisi yang mengancam jiwa, termasuk banjir besar dan tanah longsor, terutama di daerah pegunungan Jamaika.

Dalam menghadapi badai dahsyat ini, komunitas global diminta bersatu untuk meringankan dampak yang ditimbulkan. Misi pengumpulan data melalui penerbangan berisiko tinggi ini merupakan langkah vital guna memahami dan menangani ancaman badai yang semakin kuat akibat perubahan iklim.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-air-force-releases-rare-footage-of-flying-through-category-5-hurricane-melissa

Analisis Ahli

Anne-Claire Fontan

"Badai ini merupakan salah satu yang paling dahsyat dalam abad ini dan membutuhkan respons kolektif dari komunitas internasional untuk mengurangi dampak bencana."

Analisis Kami

"Penggunaan pesawat pengintai dalam badai ekstrem seperti Melissa sangat krusial bagi perkembangan ilmu meteorologi dan sistem peringatan bencana, meskipun menyimpan risiko tinggi bagi kru. Visualisasi langsung 'stadium effect' juga membuka wawasan baru untuk riset tentang dinamika badai Kategori 5 yang selama ini sulit didokumentasikan."

Prediksi Kami

Hurricane Melissa diperkirakan akan menyebabkan kerusakan parah dan banjir besar di Jamaika, memicu evakuasi lebih luas dan upaya bantuan kemanusiaan yang melibatkan komunitas global.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditunjukkan oleh video yang dirilis oleh Angkatan Udara AS?

Video tersebut menunjukkan pesawat Angkatan Udara AS melintasi mata Hurricane Melissa untuk mengumpulkan data meteorologi.

Apa yang dimaksud dengan efek stadion yang terlihat dalam video?

Efek stadion adalah fenomena yang terlihat pada badai tropis kuat, di mana dinding badai melengkung ke luar, membentuk tampilan seperti arena olahraga dari atas.

Berapa kecepatan angin maksimum yang dicapai oleh Hurricane Melissa?

Hurricane Melissa mencapai kecepatan angin maksimum 183 mph (295 km/jam).

Apa tindakan yang diambil oleh pemerintah Jamaika sebagai respons terhadap badai?

Pemerintah Jamaika membuka lebih dari 6,000 tempat penampungan dan mengeluarkan perintah evakuasi wajib untuk daerah pesisir dan yang rentan banjir.

Siapa yang melakukan misi pengumpulan data meteorologi di dalam badai?

Misi pengumpulan data meteorologi dilakukan oleh 53rd Weather Reconnaissance Squadron, juga dikenal sebagai 'Hurricane Hunters'.