Courtesy of YahooFinance
Warren Buffett Jelaskan Rekor Laba dan Strategi Investasi Berkshire Hathaway 2024
22 Feb 2025, 22.12 WIB
155 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Berkshire Hathaway mencatatkan pendapatan operasional rekor meskipun banyak bisnis mengalami penurunan.
- Warren Buffett mengakui kesalahan dalam penilaian investasi dan manajemen.
- Perusahaan membayar pajak terbesar dalam sejarah untuk satu perusahaan di AS.
Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, menjelaskan dalam surat tahunan 2024 bahwa perusahaan mencatatkan laba operasional rekor sebesar Rp 779.49 triliun ($47,4 miliar) meskipun lebih dari setengah bisnisnya mengalami penurunan pendapatan. Dia menyebutkan bahwa perusahaan memiliki kas dan sekuritas likuid lainnya sebesar Rp 3.50 quadriliun ($212,6 miliar) , hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Meskipun nilai portofolio ekuitasnya turun, Buffett menegaskan bahwa sebagian besar uang pemegang saham tetap diinvestasikan dalam ekuitas, terutama di perusahaan-perusahaan Amerika.
Buffett juga mengakui beberapa kesalahan yang telah dibuat dalam keputusan investasi dan manajemen, tetapi menekankan pentingnya belajar dari kesalahan tersebut. Dia menyebutkan bahwa Berkshire membayar pajak sebesar Rp 440.73 triliun ($26,8 miliar) , jumlah tertinggi yang dibayarkan oleh satu perusahaan kepada pemerintah AS. Dalam suratnya, Buffett mengajak pemegang saham untuk terus berinvestasi dan berharap dapat memberikan pembayaran yang lebih besar di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Posisi kas besar Berkshire Hathaway mencerminkan kehati-hatian Buffett mengingat kondisi pasar yang tidak pasti, namun itu juga membuka peluang investasi strategis di masa depan. Transisi kepemimpinan ke Greg Abel menjadi momen penting yang harus diikuti karena keberlanjutan budaya alokasi modal oleh Berkshire sangat bergantung pada visi dan integritas pemimpin baru.
--------------------
Analisis Ahli:
Aswath Damodaran: Buffett’s strategy of holding significant cash during volatile times is a sign of prudence, allowing him to capitalize on future undervalued opportunities without rushing into markets.
Charlie Munger: The emphasis on management quality and owning businesses long-term is the key to Berkshire’s enduring success, and Greg Abel has shown the traits to uphold that legacy.
--------------------
What's Next: Dengan transisi CEO yang akan datang dan posisi kas besar, Berkshire Hathaway kemungkinan akan melanjutkan strategi konservatif sambil mencari peluang investasi baru yang menguntungkan di pasar saham Amerika dan global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/warren-buffett-says-berkshire-hathaway-did-better-than-i-expected-last-year-in-latest-letter-to-shareholders-151248284.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/warren-buffett-says-berkshire-hathaway-did-better-than-i-expected-last-year-in-latest-letter-to-shareholders-151248284.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas Warren Buffett dalam surat tahunan 2024 kepada pemegang saham?A
Warren Buffett membahas tentang pertumbuhan kas perusahaan, kesalahan yang dibuat, dan pertumbuhan ekonomi Amerika dalam surat tahunan 2024.Q
Berapa total pendapatan Berkshire Hathaway pada tahun 2024?A
Total pendapatan Berkshire Hathaway pada tahun 2024 mencapai $371,4 miliar.Q
Mengapa Berkshire Hathaway memiliki tumpukan kas yang besar?A
Berkshire Hathaway memiliki tumpukan kas yang besar karena peningkatan pendapatan investasi dan penjualan saham di Apple.Q
Apa yang menjadi fokus utama Buffett dalam investasi?A
Fokus utama Buffett dalam investasi adalah pada ekuitas, terutama ekuitas Amerika, meskipun banyak yang memiliki operasi internasional.Q
Siapa yang diharapkan menggantikan Buffett sebagai CEO Berkshire Hathaway?A
Greg Abel diharapkan menggantikan Buffett sebagai CEO Berkshire Hathaway.