Courtesy of YahooFinance
Warren Buffett Ingatkan Risiko Uang Kertas dan Strategi Investasi Berkshire
22 Feb 2025, 22.10 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Warren Buffett menekankan pentingnya menjaga stabilitas mata uang di AS.
- Berkshire Hathaway mencatat laba operasi yang sangat tinggi dan memiliki cadangan kas yang besar.
- Greg Abel dipersiapkan untuk mengambil alih kepemimpinan Berkshire Hathaway di masa depan.
Warren Buffett, investor terkenal dan CEO Berkshire Hathaway, mengingatkan pemerintah AS untuk menjaga stabilitas mata uang dan membantu orang-orang yang kurang beruntung dalam hidup. Dalam surat tahunan kepada pemegang saham, Buffett menekankan bahwa uang kertas bisa kehilangan nilainya jika pemerintah melakukan kesalahan dalam kebijakan fiskal. Dia juga mengungkapkan bahwa meskipun usianya sudah 94 tahun dan menggunakan tongkat, dia percaya bahwa perusahaan akan tetap dalam tangan yang baik setelah dia menyerahkan kepemimpinan kepada Greg Abel.
Berkshire Hathaway melaporkan keuntungan operasional tahunan yang mencapai rekor baru sebesar Rp 780.15 triliun ($47,44 miliar) dan memiliki kas sebesar Rp 5.50 quadriliun ($334,2 miliar) . Meskipun Buffett khawatir tentang situasi fiskal negara, dia tetap optimis untuk berinvestasi di saham, terutama di perusahaan-perusahaan Jepang yang telah diinvestasikannya. Buffett juga mengungkapkan bahwa dia merasa senang berbicara dengan saudarinya yang berusia 91 tahun dan membahas pengalaman mereka di usia tua.
--------------------
Analisis Kami: Peringatan Buffett sangat penting mengingat pengaruh besar kebijakan fiskal terhadap stabilitas ekonomi yang juga berdampak langsung pada pasar saham. Keputusan untuk memperbesar saham di perusahaan Jepang menandakan diversifikasi dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di luar Amerika Serikat.
--------------------
Analisis Ahli:
Robert Shiller: Peringatan Buffett mencerminkan risiko inflasi dan ketidakpastian fiskal yang memang harus diwaspadai investor global.
Janet Yellen: Stabilitas fiskal dan kepercayaan terhadap mata uang sangat krusial bagi prospek ekonomi dan investasi di Amerika Serikat.
--------------------
What's Next: Berkshire Hathaway kemungkinan akan terus meningkatkan investasi di saham-saham, terutama di sektor Jepang, sambil tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian fiskal Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/warren-buffett-says-us-spend-151027671.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/warren-buffett-says-us-spend-151027671.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pesan utama Warren Buffett kepada pemerintah AS?A
Warren Buffett mengingatkan pemerintah AS untuk menjaga stabilitas mata uang dan memperhatikan mereka yang kurang beruntung.Q
Bagaimana kinerja Berkshire Hathaway dalam laporan tahunan terbaru?A
Berkshire Hathaway melaporkan laba operasi tahunan yang mencapai rekor tertinggi sebesar $47,44 miliar.Q
Siapa yang akan mengambil alih kepemimpinan Berkshire Hathaway setelah Buffett?A
Greg Abel diharapkan akan mengambil alih kepemimpinan Berkshire Hathaway setelah Warren Buffett.Q
Apa yang diharapkan Buffett terkait investasi di perusahaan Jepang?A
Buffett berencana untuk meningkatkan kepemilikan di lima perusahaan perdagangan Jepang yang dimiliki Berkshire.Q
Mengapa Buffett merasa khawatir tentang nilai mata uang?A
Buffett khawatir bahwa praktik fiskal yang tidak bijaksana dapat menyebabkan nilai uang kertas menguap.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
54 dibaca
Warren Buffett Raup Rp5.000 Triliun, Siap Intip Peluang di Pasar Internasional
Finansial
5 bulan lalu
102 dibaca
Warren Buffett: 'Sering Kali, Tidak Ada yang Terlihat Menarik' di Pasar Saham Mahal
Finansial
5 bulan lalu
180 dibaca
Berkshire Hathaway Catat Rekor Keuntungan Besar dan Siap Ganti CEO
Finansial
5 bulan lalu
79 dibaca
Warren Buffett Tegaskan Komitmen Investasi Meski Kas Berkshire Meningkat Pesat
Finansial
5 bulan lalu
102 dibaca
Warren Buffett Berikan Pelajaran Investasi Kunci dan Siapkan Pengganti CEO Berkshire
Finansial
5 bulan lalu
184 dibaca
Berkshire Hathaway Siap Tambah Saham di Lima Trading House Jepang
Finansial
5 bulan lalu
156 dibaca