Kolam kematian dengan air yang 10 kali lebih asin membunuh kehidupan laut, ditemukan di bawah Teluk Aqaba.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Kolam kematian dengan air yang 10 kali lebih asin membunuh kehidupan laut, ditemukan di bawah Teluk Aqaba.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
23 Februari 2025 pukul 00.49 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kolam brine di Gulf of Aqaba memberikan wawasan baru tentang kondisi ekstrem di Bumi.
  • Penelitian ini dapat membantu memahami asal-usul kehidupan dan potensi kehidupan di planet lain.
  • Mikroba yang ditemukan di kolam brine menunjukkan kemampuan bertahan hidup dalam kondisi tanpa oksigen.
Kolam brine adalah danau bawah laut yang sangat asin dan mematikan bagi sebagian besar kehidupan laut. Kolam ini terbentuk dari endapan garam kuno di dasar laut dan memiliki kepadatan yang sangat tinggi, sehingga permukaannya hampir tidak bisa ditembus. Peneliti dari Universitas Miami menemukan kolam brine di kedalaman sekitar 4.000 kaki di Teluk Aqaba, yang dikenal dalam Alkitab sebagai tempat di mana Musa "memisahkan laut". Air di kolam ini bisa sepuluh kali lebih asin daripada air laut biasa dan sangat beracun, sehingga makhluk laut yang masuk ke dalamnya akan mati atau lumpuh.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Sam Purkis menggunakan kendaraan bawah laut yang dikendalikan jarak jauh untuk menjelajahi daerah tersebut. Mereka percaya bahwa lingkungan ekstrem ini dapat memberikan petunjuk tentang asal-usul kehidupan di Bumi dan membantu pencarian kehidupan di planet lain. Dengan hanya sekitar 40 kolam brine yang teridentifikasi di beberapa lokasi, tim berharap penelitian lebih lanjut dapat membantu mereka memahami lautan kuno, perubahan iklim, dan bagaimana ekosistem Bumi berkembang selama jutaan tahun.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu kolam brine dan di mana mereka ditemukan?
A
Kolam brine adalah danau bawah laut yang sangat asin dan ditemukan di Gulf of Aqaba, sekitar 4.000 kaki di bawah permukaan laut.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang kolam brine di Laut Merah?
A
Penelitian tentang kolam brine dipimpin oleh Sam Purkis, seorang profesor di Universitas Miami.
Q
Mengapa kolam brine penting untuk memahami asal-usul kehidupan?
A
Kolam brine penting karena mereka dapat memberikan petunjuk tentang kondisi purba di Bumi dan bagaimana kehidupan mungkin telah muncul.
Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti di Gulf of Aqaba?
A
Tim peneliti menemukan kolam brine yang mengandung air hingga 10 kali lebih asin daripada air laut biasa dan mikroba yang dapat bertahan dalam kondisi ekstrem.
Q
Bagaimana kolam brine dapat membantu pencarian kehidupan di planet lain?
A
Kolam brine dapat membantu pencarian kehidupan di planet lain dengan menunjukkan batasan kehidupan di Bumi dan kondisi yang mungkin ada di planet lain.

Rangkuman Berita Serupa

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
91 dibaca

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Bukti pantai dari lautan kuno Mars terdeteksi oleh rover China.Reuters
Sains
2 bulan lalu
60 dibaca

Bukti pantai dari lautan kuno Mars terdeteksi oleh rover China.

Mars pernah memiliki pantai yang cocok untuk berlibur dengan tepi pantai yang diterangi matahari dan ombak yang bergulung: Studi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
55 dibaca

Mars pernah memiliki pantai yang cocok untuk berlibur dengan tepi pantai yang diterangi matahari dan ombak yang bergulung: Studi.

400 tahun yang lalu, Arabia menyaksikan hujan ekstrem lima kali lebih banyak, ungkap sebuah studi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
81 dibaca

400 tahun yang lalu, Arabia menyaksikan hujan ekstrem lima kali lebih banyak, ungkap sebuah studi.

Kapan Keasaman Laut Memungkinkan Kehidupan Dimulai?Forbes
Sains
2 bulan lalu
122 dibaca

Kapan Keasaman Laut Memungkinkan Kehidupan Dimulai?

Mengapa Nenek Moyang Hiu Putih Besar Berusia 9 Juta Tahun Ditemukan di Gurun—Seorang Ahli Biologi MenjelaskanForbes
Sains
2 bulan lalu
103 dibaca

Mengapa Nenek Moyang Hiu Putih Besar Berusia 9 Juta Tahun Ditemukan di Gurun—Seorang Ahli Biologi Menjelaskan