Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Kontribusi Ahli Keturunan Tionghoa di Industri Pertahanan AS Semakin Terbatas
Courtesy of SCMP
Bisnis
Ekonomi Makro

Kontribusi Ahli Keturunan Tionghoa di Industri Pertahanan AS Semakin Terbatas

23 Feb 2025, 05.16 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kontribusi ilmuwan keturunan Tiongkok di industri pertahanan AS semakin menurun.
  • Sentimen anti-Cina dan kebijakan seperti Inisiatif Cina telah menciptakan tantangan bagi ilmuwan tersebut.
  • Perubahan dalam penghargaan AAEOY mencerminkan pergeseran fokus dari pertahanan ke sektor komersial.
Para ahli asal Tiongkok telah memberikan kontribusi besar bagi industri pertahanan Amerika Serikat sejak zaman nuklir, tetapi jalur untuk mereka semakin menyempit. Meskipun hubungan antara Washington dan Beijing telah berubah selama beberapa dekade, saat ini ada peningkatan persaingan antara kedua negara dan sentimen anti-Tiongkok yang membuat sulit bagi ilmuwan keturunan Tiongkok untuk bekerja di industri pertahanan AS.
Baca juga: Upaya Menghidupkan Kembali China Initiative Dinilai Merugikan Keamanan AS
Data dari penghargaan Asian-American Engineer of the Year (AAEOY) menunjukkan penurunan signifikan jumlah pemenang yang bekerja di bidang pertahanan. Sebelumnya, banyak pemenang berasal dari laboratorium yang didanai oleh Departemen Energi AS dan kontraktor pertahanan besar, tetapi sekarang sebagian besar pemenang berasal dari industri seperti penerbangan komersial dan telekomunikasi. Perubahan ini mungkin terkait dengan inisiatif yang ditetapkan selama masa Presiden Donald Trump, yang menargetkan ilmuwan dengan dugaan hubungan dengan Beijing.
--------------------
Analisis Kami: Pengetatan akses ilmuwan keturunan Tionghoa ke industri pertahanan AS bukan hanya berdampak pada mereka secara individual, tapi juga merugikan kemajuan teknologi nasional Amerika. Kebijakan keamanan nasional perlu diimbangi dengan pendekatan inklusif yang menghargai kontribusi semua talenta, tanpa menimbulkan diskriminasi berbasis etnis.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Emily Chen: Pembatasan terhadap ilmuwan keturunan Tionghoa dapat melemahkan dominasi teknologi AS dan mendorong talenta tersebut beralih ke negara lain atau sektor swasta yang lebih inklusif.
Prof. James Lee: Sikap proteksionis yang berlebihan terhadap hubungan penelitian AS-China justru kontraproduktif dan dapat memperlambat inovasi, terutama dalam bidang strategis seperti pertahanan.
--------------------
Baca juga: Strategi AS Perketat Kontrol AI, China Siap Perkuat Kemandirian Teknologi
What's Next: Jika tren ini berlanjut, kemungkinan besar partisipasi ahli keturunan Tionghoa dalam proyek-proyek pertahanan AS akan terus menurun, sehingga mengurangi kontribusi inovasi dan menambah ketegangan geopolitik di bidang teknologi militer.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3299758/chinese-origin-scientists-who-helped-hone-americas-leading-edge-defence?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi kontribusi utama ilmuwan keturunan Tiongkok di industri pertahanan AS?
A
Ilmuwan keturunan Tiongkok telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi pertahanan dan penelitian nuklir.
Q
Bagaimana sentimen anti-Cina mempengaruhi karir ilmuwan keturunan Tiongkok?
A
Sentimen anti-Cina telah menciptakan hambatan bagi ilmuwan keturunan Tiongkok untuk memasuki industri pertahanan, mengurangi peluang mereka.
Q
Apa yang terjadi dengan penghargaan AAEOY dalam beberapa tahun terakhir?
A
Dalam beberapa tahun terakhir, penghargaan AAEOY menunjukkan penurunan jumlah pemenang yang bekerja di sektor pertahanan.
Q
Apa dampak dari Inisiatif Cina terhadap ilmuwan keturunan Tiongkok?
A
Inisiatif Cina telah menyebabkan pengawasan ketat terhadap ilmuwan keturunan Tiongkok, yang berdampak negatif pada karir mereka.
Q
Mengapa jumlah ilmuwan keturunan Tiongkok di laboratorium pertahanan menurun?
A
Jumlah ilmuwan keturunan Tiongkok di laboratorium pertahanan menurun karena meningkatnya ketegangan antara AS dan Cina serta kebijakan yang lebih ketat.

Artikel Serupa

Inovasi Teknologi Pertahanan: Kunci Keunggulan Amerika Hadapi China
Inovasi Teknologi Pertahanan: Kunci Keunggulan Amerika Hadapi China
Dari Axios
China Cepat Kembangkan AI Murah, Amerika Perlu Tingkatkan Strategi dan Dana
China Cepat Kembangkan AI Murah, Amerika Perlu Tingkatkan Strategi dan Dana
Dari SCMP
Kemajuan Pesat China di Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Tantangan dan Ambisi Baru
Kemajuan Pesat China di Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Tantangan dan Ambisi Baru
Dari SCMP
Kemajuan Teknologi China: Menjadi Raksasa Ilmiah Baru Dunia
Kemajuan Teknologi China: Menjadi Raksasa Ilmiah Baru Dunia
Dari SCMP
China Dominasi Publikasi Riset Chip, Siap Memimpin Teknologi Semikonduktor Masa Depan
China Dominasi Publikasi Riset Chip, Siap Memimpin Teknologi Semikonduktor Masa Depan
Dari SCMP
China Kuasai Penelitian Chip AI, Ancaman Baru bagi Dominasi AS
China Kuasai Penelitian Chip AI, Ancaman Baru bagi Dominasi AS
Dari NatureMagazine
Inovasi Teknologi Pertahanan: Kunci Keunggulan Amerika Hadapi ChinaAxios
Finansial
3 bulan lalu
63 dibaca

Inovasi Teknologi Pertahanan: Kunci Keunggulan Amerika Hadapi China

China Cepat Kembangkan AI Murah, Amerika Perlu Tingkatkan Strategi dan DanaSCMP
Teknologi
4 bulan lalu
70 dibaca

China Cepat Kembangkan AI Murah, Amerika Perlu Tingkatkan Strategi dan Dana

Kemajuan Pesat China di Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Tantangan dan Ambisi BaruSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca

Kemajuan Pesat China di Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Tantangan dan Ambisi Baru

Kemajuan Teknologi China: Menjadi Raksasa Ilmiah Baru DuniaSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
90 dibaca

Kemajuan Teknologi China: Menjadi Raksasa Ilmiah Baru Dunia

China Dominasi Publikasi Riset Chip, Siap Memimpin Teknologi Semikonduktor Masa DepanSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
243 dibaca

China Dominasi Publikasi Riset Chip, Siap Memimpin Teknologi Semikonduktor Masa Depan

China Kuasai Penelitian Chip AI, Ancaman Baru bagi Dominasi ASNatureMagazine
Teknologi
5 bulan lalu
217 dibaca

China Kuasai Penelitian Chip AI, Ancaman Baru bagi Dominasi AS