Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Pasien mulai meragukan efektivitas obat generik dibandingkan obat merek.
- Reformasi pengadaan obat di China menghasilkan harga obat yang lebih rendah, tetapi dapat mempengaruhi kualitas.
- Efek samping dari obat generik dapat menjadi perhatian serius bagi pasien dengan kondisi kesehatan tertentu.
Sophie Chen, seorang wanita dari Beijing, mulai merasakan perubahan dalam pengobatannya untuk tekanan darah tinggi. Setelah bertahun-tahun menggunakan obat Adalat yang diproduksi oleh Bayer, ia menemukan bahwa obat tersebut semakin sulit didapat di rumah sakit umum di China. Dokter kini meresepkan versi generik yang lebih murah, tetapi Sophie merasa mengalami lebih banyak efek samping, seperti peningkatan detak jantung. Ia khawatir jika obat generik tidak efektif dalam mengontrol tekanan darahnya, yang bisa berbahaya bagi kesehatannya.
Pengalaman Sophie mencerminkan kontroversi mengenai reformasi pengadaan obat di China. Sejak 2018, pemerintah telah melakukan beberapa perubahan yang membuat harga obat menjadi sangat murah, seperti aspirin yang harganya kurang dari satu sen AS per tablet. Meskipun obat generik lebih terjangkau, banyak pasien seperti Sophie yang merasa ragu dan mempertimbangkan untuk membeli obat bermerek dengan harga lebih tinggi demi kesehatan mereka.