Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Defisit dana asuransi kesehatan menjadi masalah serius di kota-kota besar Tiongkok.
- Populasi lanjut usia dan biaya medis yang meningkat memperburuk situasi ini.
- Reformasi diperlukan untuk memastikan keberlanjutan sistem asuransi kesehatan di Tiongkok.
China menghadapi masalah serius terkait populasi yang menua dan kurangnya minat dari orang sehat untuk membayar asuransi kesehatan sukarela. Banyak kota besar di China, seperti Beijing dan Tianjin, melaporkan defisit besar dalam dana asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah. Misalnya, Beijing mengalami kekurangan sebesar 525,6 juta yuan, sementara Tianjin mencapai 1,36 miliar yuan. Masalah ini diperburuk oleh biaya kesehatan yang terus meningkat dan pengeluaran yang lebih tinggi untuk perawatan penyakit kronis.
Sistem asuransi kesehatan bagi penduduk ini bersifat sukarela, berbeda dengan asuransi wajib untuk karyawan. Ketika premi asuransi meningkat, banyak orang, terutama dari kelompok berpenghasilan rendah atau yang tinggal di daerah pedesaan, menjadi enggan untuk ikut serta. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak orang keluar dari sistem, yang pada gilirannya akan semakin memperburuk keberlanjutan dana asuransi kesehatan di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada dana asuransi kesehatan di kota-kota besar Tiongkok?A
Banyak kota besar di Tiongkok melaporkan defisit besar dalam dana asuransi kesehatan mereka.Q
Mengapa ada defisit dalam dana asuransi kesehatan di Tiongkok?A
Defisit ini disebabkan oleh biaya medis yang meningkat dan populasi yang semakin menua.Q
Apa yang menyebabkan orang enggan untuk membayar asuransi sukarela?A
Orang-orang, terutama yang berpenghasilan rendah atau sehat, mungkin enggan membayar premi yang semakin tinggi.Q
Apa dampak dari populasi lanjut usia terhadap sistem kesehatan di Tiongkok?A
Populasi lanjut usia menyebabkan peningkatan pengeluaran untuk perawatan penyakit kronis, membebani sistem kesehatan.Q
Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah defisit dana asuransi kesehatan?A
Reformasi signifikan diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan finansial dalam dana asuransi kesehatan.