Courtesy of YahooFinance
Laba Shein Merosot 40%, Tekanan Berat Hadapi Rencana IPO London
23 Feb 2025, 17.09 WIB
176 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Keuntungan Shein mengalami penurunan signifikan meskipun penjualannya meningkat.
- Perusahaan menghadapi tekanan untuk menurunkan valuasi sebelum IPO.
- Kebijakan perdagangan internasional dapat mempengaruhi keputusan bisnis besar seperti IPO.
Perusahaan ritel fast-fashion Shein mengalami penurunan laba hampir 40% tahun lalu, meskipun penjualannya meningkat 19% menjadi Rp 624.91 triliun ($38 miliar) . Laba bersih Shein turun menjadi Rp 16.45 triliun ($1 miliar) , meskipun mereka sebelumnya memperkirakan laba sebesar Rp 78.94 triliun ($4,8 miliar) untuk tahun yang sama. Shein, yang didirikan di China dan kini berbasis di Singapura, telah mengajukan dokumen untuk penawaran umum perdana (IPO) di London, tetapi ada tekanan untuk menurunkan valuasinya dari Rp 1.09 quadriliun ($66 miliar) menjadi sekitar Rp 493.35 triliun ($30 miliar) .
Shein dikenal sebagai salah satu startup paling berharga di dunia karena model bisnisnya yang menawarkan mode dengan biaya rendah dan volume tinggi. Meskipun ada rencana untuk IPO, laporan menunjukkan bahwa perusahaan mungkin menunda rencana tersebut hingga paruh kedua tahun ini akibat kebijakan baru yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, terkait impor barang kecil dari China.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan laba hampir 40% mengindikasikan bahwa strategi harga rendah dan volume tinggi Shein mulai menghadapi batasan dalam dunia ritel global yang sangat kompetitif dan regulasi yang ketat. Jika Shein gagal beradaptasi dengan perubahan kebijakan tarif dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya, nilai perusahaan bisa terus turun dan merepotkan rencana go public mereka.
--------------------
Analisis Ahli:
Mary Meeker: Dalam industri teknologi dan retail cepat, fundamental keuangan kuat sangat penting untuk IPO yang sukses. Penurunan laba seperti yang dialami Shein harus segera diatasi agar investor percaya pada prospek bisnis jangka panjang.
Min Zhu: Pergerakan pasar dan kebijakan perdagangan AS sangat berdampak bagi perusahaan seperti Shein yang bergantung pada rantai pasokan global; IPO dalam kondisi ketidakpastian seperti ini harus dilakukan dengan hati-hati.
--------------------
What's Next: Shein kemungkinan akan menunda atau menyesuaikan rencana IPO-nya, serta harus merevisi valuasinya secara signifikan karena kinerja keuangan yang mengecewakan dan ketatnya regulasi perdagangan internasional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shein-profit-dropped-last-further-100922943.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/shein-profit-dropped-last-further-100922943.html