Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Teknik Baru Helium di Roket Tiongkok Tingkatkan Daya Dorong dan Sembunyikan Api
23 Feb 2025, 22.01 WIB
174 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan helium dapat meningkatkan efisiensi dan dorongan roket secara signifikan.
- Masalah pada Boeing Starliner memberikan inspirasi untuk inovasi dalam teknologi propulsi roket.
- Kemajuan ini dapat memperburuk persaingan militer antara AS dan Tiongkok, terutama dalam teknologi hipersonik.
Peneliti China dari Universitas Teknik Harbin telah menemukan cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan daya dorong roket dengan menggunakan helium, terinspirasi oleh masalah kebocoran helium pada pesawat luar angkasa Boeing Starliner. Kebocoran ini telah menyebabkan dua astronaut NASA terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional sejak Juni 2024. Dengan menambahkan helium ke dalam mesin roket bahan bakar padat, para peneliti menemukan bahwa daya dorong dapat meningkat hingga 300% dan suhu gas buang dapat diturunkan, sehingga membuat roket lebih sulit terdeteksi oleh sensor panas.
Penemuan ini bisa membantu meningkatkan kemampuan militer China, terutama dalam perang hipersonik, dan juga memiliki potensi aplikasi sipil, seperti peluncuran satelit yang lebih efisien dan murah. Dengan kemampuan untuk mengubah daya dorong secara real-time, roket dapat bergerak dengan kecepatan yang tidak terduga, membuatnya lebih sulit untuk dicegat. Penemuan ini dapat memperburuk persaingan militer antara AS dan China, terutama dalam teknologi pertahanan misil.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini menunjukkan kekuatan pendekatan inovatif yang muncul dari masalah nyata di luar angkasa, yang kemudian diterapkan untuk meningkatkan teknologi roket secara signifikan. Meski masih sebatas simulasi komputer, hasil yang sangat menggembirakan ini berpotensi merevolusi cara kita mengelola efisiensi dan stealth roket bahan bakar padat.
--------------------
Analisis Ahli:
Elon Musk: Jika benar teknologi ini bisa mengurangi deteksi panas roket secara signifikan sambil meningkatkan performa, ini adalah lompatan besar untuk teknologi peluncuran dan pertahanan. Namun, integrasi praktisnya ke dalam sistem nyata perlu diuji secara langsung di lapangan.
Robert Zubrin: Menggunakan helium sebagai gas inert untuk meningkatkan performa mesin roket memang ide yang cerdas, terutama karena menghindari ketidakstabilan pembakaran. Ini bisa membuka jalan bagi roket yang lebih efisien dan terkontrol, meskipun bahan bakar padat biasanya sulit diatur.
--------------------
What's Next: Teknologi injeksi helium ini kemungkinan besar akan mempercepat persaingan militer antara Amerika Serikat dan Tiongkok dalam pengembangan rudal hipersonik dan sistem pertahanan rudal, serta merangsang inovasi di sektor peluncuran satelit komersial.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/boeing-starliners-helium-now-china-missile-miracle
[1] https://interestingengineering.com/science/boeing-starliners-helium-now-china-missile-miracle