Courtesy of YahooFinance
Saham Bank Besar Australia Turun Drastis Setelah Pemotongan Suku Bunga
24 Feb 2025, 08.19 WIB
208 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bank-bank besar di Australia mengalami penurunan nilai pasar yang signifikan akibat pemotongan suku bunga.
- National Australia Bank dan bank lainnya melaporkan tantangan dalam laba dan peningkatan utang.
- Valuasi tinggi di sektor perbankan dapat menyebabkan risiko lebih lanjut terhadap harga saham di masa depan.
Saham bank-bank besar di Australia mengalami penurunan setelah delapan hari berturut-turut mengalami penjualan yang membuat nilai pasar mereka berkurang lebih dari ARp 1.04 quadriliun ($63 miliar) . Meskipun tahun lalu saham-saham ini tumbuh pesat karena banyaknya investasi dari dana pensiun dan investor ritel, penurunan ini dipicu oleh pemotongan suku bunga dan laporan tentang meningkatnya utang buruk serta keterlambatan pembayaran dari nasabah.
Pada hari Senin, saham bank-bank tersebut sedikit naik, tetapi masih turun lebih dari 7% sejak 12 Februari. Commonwealth Bank, bank terbesar di Australia, kehilangan sekitar ARp 411.13 triliun ($25 miliar) dalam delapan hari terakhir. National Australia Bank juga mengalami penurunan hampir 14% dan memperingatkan tentang kemungkinan lebih banyak nasabah yang kesulitan membayar. Para analis memperkirakan bahwa penurunan nilai saham bank mungkin akan terus berlanjut karena valuasi yang masih tinggi.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan saham bank besar Australia ini menunjukkan bahwa pasar mulai menyesuaikan valuasi yang terlalu tinggi setelah tahun pertumbuhan yang kuat. Investor sebaiknya waspada terhadap risiko yang muncul dari kondisi ekonomi makro dan tekannya keuntungan bank akibat suku bunga yang lebih rendah dan kredit yang bermasalah.
--------------------
Analisis Ahli:
Macquarie: Dengan potensi berakhirnya upgrade laba dan rendahnya suku bunga, de-rating sektor perbankan diperkirakan akan terus berlanjut karena valuasi masih tergolong tinggi.
--------------------
What's Next: Sektor perbankan kemungkinan akan mengalami penurunan harga saham lebih lanjut seiring berakhirnya periode peningkatan pendapatan dan meningkatnya risiko kredit macet.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shares-australias-major-banks-breather-011943199.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/shares-australias-major-banks-breather-011943199.html