Perbedaan Besar Kematian Kanker Payudara di Dunia dan Pentingnya Deteksi Dini
Courtesy of NatureMagazine

Perbedaan Besar Kematian Kanker Payudara di Dunia dan Pentingnya Deteksi Dini

24 Feb 2025, 07.00 WIB
281 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kanker payudara adalah kanker paling umum di kalangan wanita di seluruh dunia.
  • Negara berpenghasilan rendah menghadapi angka kematian yang lebih tinggi akibat kanker payudara dibandingkan negara berpenghasilan tinggi.
  • Deteksi dini dan akses terhadap pengobatan sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dari kanker payudara.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia, tetapi peluang untuk sembuh sangat bervariasi tergantung pada lokasi. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa negara-negara kaya memiliki lebih banyak diagnosis kanker payudara, sementara negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah menghadapi tingkat kematian yang lebih tinggi karena akses yang terbatas terhadap deteksi dini dan pengobatan. Penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tren dan perbedaan kanker payudara di berbagai negara.
Pada tahun 2022, terdapat 2,3 juta kasus baru dan 670.000 kematian akibat kanker payudara di seluruh dunia. Namun, tingkat kematian lebih tinggi di daerah miskin dibandingkan dengan negara kaya. Misalnya, wanita di negara berpenghasilan rendah yang berusia di bawah 50 tahun memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk meninggal akibat kanker payudara dibandingkan dengan wanita di negara berpenghasilan tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu kebijakan kesehatan global untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan kanker payudara.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00265-2

Analisis Kami

"Ketimpangan besar dalam angka kematian kanker payudara antara negara kaya dan miskin menunjukkan kebutuhan mendesak untuk memperluas akses layanan kesehatan dasar dan teknologi deteksi dini di negara berkembang. Tanpa langkah sistematis untuk mengurangi kesenjangan ini, upaya global dalam memerangi kanker payudara tidak akan efektif secara merata dan pasien di negara miskin akan terus mengalami angka kematian yang tinggi."

Analisis Ahli

Rudolf Kaaks
"Data ini memberikan gambaran global yang sangat penting untuk memahami dimana sumber daya harus diprioritaskan agar penanganan kanker payudara bisa lebih adil dan efektif."

Prediksi Kami

Jika ketimpangan akses terhadap deteksi dan pengobatan kanker payudara tidak diperbaiki, tingkat kematian di negara berpenghasilan rendah diperkirakan akan terus meningkat hingga 2050.

Artikel Serupa

Perangkat Skrining Kanker Serviks di Rumah Disetujui FDA untuk Pertama Kali di ASInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
47 dibaca

Perangkat Skrining Kanker Serviks di Rumah Disetujui FDA untuk Pertama Kali di AS

Bagaimana AI Membantu Memperbaiki Kesehatan Wanita dan Diagnosis Dini PenyakitInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
98 dibaca

Bagaimana AI Membantu Memperbaiki Kesehatan Wanita dan Diagnosis Dini Penyakit

Tes Darah Baru PAC-MANN Deteksi Kanker Pankreas Lebih Awal dan CepatForbes
Sains
6 bulan lalu
178 dibaca

Tes Darah Baru PAC-MANN Deteksi Kanker Pankreas Lebih Awal dan Cepat

Tes Darah Nanosensor untuk Deteksi Dini Kanker Pankreas yang Membawa HarapanNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
38 dibaca

Tes Darah Nanosensor untuk Deteksi Dini Kanker Pankreas yang Membawa Harapan

Hari Kanker Sedunia: Perjuangan Melawan Kanker dan Ketidaksetaraan Layanan KesehatanForbes
Sains
7 bulan lalu
112 dibaca

Hari Kanker Sedunia: Perjuangan Melawan Kanker dan Ketidaksetaraan Layanan Kesehatan

Meningkatnya Kanker Usus Besar pada Usia Muda dan Faktor Gaya Hidup BaruForbes
Sains
7 bulan lalu
49 dibaca

Meningkatnya Kanker Usus Besar pada Usia Muda dan Faktor Gaya Hidup Baru