Alexandr Wang Serukan Amerika Menang dalam Perlombaan AI Melawan China
Courtesy of TechCrunch

Alexandr Wang Serukan Amerika Menang dalam Perlombaan AI Melawan China

25 Feb 2025, 06.53 WIB
224 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perlombaan AI antara AS dan China menjadi fokus utama dalam diskusi keamanan nasional.
  • Kekhawatiran tentang senjata otonom dan pengaruh pemerintah dalam pengembangan AI sangat relevan.
  • Kerja sama Scale AI dengan Qatar menunjukkan potensi aplikasi AI dalam pemerintahan dan layanan publik.
CEO Scale AI, Alexandr Wang, baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial dengan memasang iklan satu halaman di The Washington Post, meminta Presiden Trump agar "Amerika harus menang dalam perang AI." Dalam acara Web Summit Qatar, ketika ditanya pendapat audiens tentang pernyataan tersebut, hanya sedikit yang setuju, sementara banyak yang tidak setuju. Wang berpendapat bahwa AI akan mengubah cara keamanan nasional dan melihat perlombaan antara AS dan China, di mana ia khawatir China dapat mengungguli kekuatan militer Barat dengan senjata AI yang lebih canggih.
Wang juga menekankan pentingnya memilih model AI dari AS dibandingkan dengan China, karena model AS dianggap lebih menghargai kebebasan berbicara, sementara model China dipengaruhi oleh pandangan pemerintahnya. Meskipun ada kekhawatiran tentang kekuatan AI di AS, Wang juga mengumumkan kerja sama Scale AI dengan pemerintah Qatar untuk mengembangkan 50 aplikasi pemerintah berbasis AI. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketakutan akan dominasi AI, banyak orang juga merasa tidak nyaman dengan kekuatan AI yang besar di tangan AS.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan Wang terlalu simplistik dengan mengabaikan peran negara lain dan potensi kerjasama internasional dalam AI. Meski penting bagi AS untuk memperkuat posisinya, pendekatan kompetitif yang ekstrem malah bisa memperburuk ketegangan geopolitik dan inovasi teknologi global.
--------------------
Analisis Ahli:
Stuart Russell: Saya setuju bahwa AI akan mengubah lanskap keamanan nasional, tetapi diskusi harus lebih mengutamakan aturan dan moralitas daripada perlombaan senjata yang membahayakan umat manusia.
Fei-Fei Li: Dominasi AI tidak cukup diukur dari superioritas militer saja, kita harus fokus pada manfaat sosial dan etika yang disertai pengembangan teknologi lintas batas.
--------------------
What's Next: Ketegangan antar negara dalam pengembangan AI, khususnya antara Amerika Serikat dan China, akan semakin meningkat, memacu adopsi dan pengembangan senjata otonom serta kebijakan keamanan yang memperketat kontrol penggunaan AI dalam militer dan pemerintahan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/24/web-summit-attendees-arent-buying-scale-ai-ceos-push-for-america-to-win-the-ai-war/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disampaikan oleh CEO Scale AI, Alexandr Wang, dalam iklan di The Washington Post?
A
Wang menyatakan bahwa 'Amerika harus memenangkan perang AI' dan menekankan pentingnya keamanan nasional.
Q
Mengapa Wang menganggap perlombaan AI antara AS dan China penting?
A
Wang percaya bahwa AI akan mengubah sifat keamanan nasional dan khawatir bahwa China dapat melampaui kekuatan militer Barat.
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran Wang terkait senjata otonom?
A
Wang khawatir bahwa China dapat mengembangkan senjata otonom yang tidak memerlukan keputusan manusia, sementara AS mungkin terhambat oleh kebutuhan untuk melibatkan manusia.
Q
Bagaimana Scale AI berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah Qatar?
A
Scale AI akan membantu Qatar membangun 50 aplikasi pemerintah berbasis AI di berbagai sektor seperti pendidikan dan kesehatan.
Q
Apa perbedaan antara model LLM yang dikembangkan di AS dan China menurut Wang?
A
Wang berargumen bahwa model LLM AS mengedepankan kebebasan berbicara, sementara model China mencerminkan pandangan masyarakat komunis.

Artikel Serupa

Andreessen Peringatkan AS: Jangan Kalah dalam Perlombaan AI Open-Source Melawan CinaYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
52 dibaca

Andreessen Peringatkan AS: Jangan Kalah dalam Perlombaan AI Open-Source Melawan Cina

Persaingan AI AS Vs China: Pentingnya Aturan Data Berhak Cipta dalam Menentukan Masa DepanAxios
Teknologi
4 bulan lalu
135 dibaca

Persaingan AI AS Vs China: Pentingnya Aturan Data Berhak Cipta dalam Menentukan Masa Depan

CEO Anthropic Khawatir Rahasia AI Dicuri Mata-mata China, Minta Dukungan ASTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
90 dibaca

CEO Anthropic Khawatir Rahasia AI Dicuri Mata-mata China, Minta Dukungan AS

Eric Schmidt dan Para Ahli Anjurkan Strategi Defensif Hindari Perlombaan AI SuperkuatTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
99 dibaca

Eric Schmidt dan Para Ahli Anjurkan Strategi Defensif Hindari Perlombaan AI Superkuat

Perang AI Global: Dominasi Teknologi dan Ideologi Menjadi KunciAxios
Teknologi
5 bulan lalu
229 dibaca

Perang AI Global: Dominasi Teknologi dan Ideologi Menjadi Kunci

Google Ubah Sikap: AI Kini Bisa Digunakan untuk Keperluan MiliterTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
134 dibaca

Google Ubah Sikap: AI Kini Bisa Digunakan untuk Keperluan Militer