Courtesy of Reuters

Harapan Konsolidasi Perusahaan Eropa untuk Saingi Raksasa Ruang Angkasa Bumi

21 Feb 2025, 01.50 WIB

50 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Airbus berusaha untuk meningkatkan daya saing di pasar luar angkasa melalui kolaborasi dengan perusahaan lain.
Otoritas antitrust Eropa diharapkan dapat memberikan pendekatan yang lebih fleksibel terhadap konsolidasi industri.
Permintaan untuk konstelasi satelit di orbit rendah semakin meningkat, mengubah lanskap pasar satelit.

Guillaume Faury, CEO Airbus, mengatakan bahwa ia berharap pembicaraan merger dengan Thales dan Leonardo dapat menghasilkan usaha baru seperti proyek misil MBDA. Ia menyatakan bahwa meskipun Eropa memiliki teknologi yang baik, mereka kekurangan skala untuk bersaing dengan perusahaan besar di AS dan China. Faury juga berharap otoritas antimonopoli Eropa akan lebih terbuka terhadap konsolidasi perusahaan di sektor luar angkasa.

Airbus baru saja melaporkan kerugian sebesar 300 juta euro untuk bisnis luar angkasanya, yang telah mengalami total kerugian hampir 2 miliar euro dalam dua tahun terakhir. Kerugian ini sebagian besar disebabkan oleh program satelit OneSat yang tidak menguntungkan. Faury menekankan pentingnya kolaborasi di Eropa agar perusahaan-perusahaan dapat tetap kompetitif di pasar satelit yang semakin berkembang.

--------------------

Analisis Kami: Konsolidasi antar perusahaan Eropa di sektor ruang angkasa merupakan langkah penting untuk mengatasi fragmentasi pasar yang selama ini menghambat kemampuan bersaing global. Namun, kegagalan berulang pada proyek inovatif seperti OneSat harus menjadi pelajaran agar investasi berikutnya lebih terukur dan berorientasi pada keberhasilan komersial jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Gianluca Lo Nostro: Konsolidasi seperti MBDA dibutuhkan untuk memperkuat posisi Eropa di industri ruang angkasa yang sangat kompetitif dan didominasi oleh Amerika dan China.

--------------------

What's Next: Jika konsolidasi berhasil dan disetujui oleh regulator, perusahaan ruang angkasa Eropa akan mampu memperbesar skala operasi, meningkatkan daya saing melawan AS dan China, dan mempercepat inovasi di industri satelit konstelasi orbit rendah.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/airbus-ceo-hints-mbda-like-venture-european-space-merger-2025-02-20/

Pertanyaan Terkait

Siapa CEO Airbus yang hadir di KTT AI di Paris?

CEO Airbus yang hadir di KTT AI di Paris adalah Guillaume Faury.

Apa harapan Guillaume Faury terkait pembicaraan merger dengan Thales dan Leonardo?

Guillaume Faury berharap bahwa pembicaraan merger dapat menghasilkan usaha yang mirip dengan proyek misil MBDA dan berharap otoritas antitrust Eropa akan lebih fleksibel.

Mengapa perusahaan Eropa merasa perlu untuk berkolaborasi dalam industri luar angkasa?

Perusahaan Eropa merasa perlu berkolaborasi karena mereka dianggap sebagai 'pemain kecil' dibandingkan dengan raksasa di AS dan China, dan mereka membutuhkan skala untuk bersaing.

Apa yang menjadi tantangan utama bagi Airbus dalam bisnis satelitnya?

Tantangan utama bagi Airbus dalam bisnis satelitnya adalah akumulasi kerugian yang hampir mencapai 2 miliar euro dalam dua tahun, terutama terkait dengan program OneSat.

Apa yang dilaporkan oleh Eutelsat terkait satelit GEO?

Eutelsat melaporkan lebih dari setengah miliar euro dalam penurunan nilai pada satelit GEO.