Courtesy of InterestingEngineering
Baterai Inovatif Ubah Limbah Nuklir Jadi Listrik Bersih dan Efisien
26 Feb 2025, 02.13 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai nuklir dapat mengubah limbah radioaktif menjadi sumber energi yang berguna.
- Teknologi ini menggunakan radiasi gamma untuk menghasilkan listrik dengan aman.
- Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.
Peneliti dari Universitas Negeri Ohio telah mengembangkan baterai yang dapat mengubah limbah nuklir menjadi listrik. Teknologi inovatif ini memanfaatkan radiasi gamma dari bahan bakar nuklir bekas untuk memberi daya pada perangkat elektronik. Baterai ini menggunakan kristal scintillator yang mengeluarkan cahaya saat terkena radiasi, dan cahaya tersebut kemudian ditangkap oleh sel surya untuk diubah menjadi listrik. Meskipun daya yang dihasilkan masih kecil, penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk mengubah limbah berbahaya menjadi sumber energi yang berguna.
Baterai ini cocok digunakan di tempat-tempat dengan radiasi tinggi, seperti fasilitas penyimpanan limbah nuklir dan misi luar angkasa. Meskipun masih dalam tahap awal, peneliti percaya bahwa teknologi ini dapat berkembang menjadi solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan untuk penggunaan energi nuklir. Desain baterai juga berpengaruh pada daya yang dihasilkan, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/us-breakthrough-nuclear-battery
[1] https://interestingengineering.com/energy/us-breakthrough-nuclear-battery
Analisis Kami
"Penemuan ini merupakan inovasi penting dalam pemanfaatan limbah nuklir yang selama ini sulit diolah secara menguntungkan; penggunaan kristal scintillator adalah pendekatan cerdas yang menggabungkan dua teknologi berbeda secara efektif. Namun, tantangan biaya produksi dan pengembangan skala besar harus diatasi agar teknologi ini benar-benar dapat diimplementasikan secara luas."
Analisis Ahli
Raymond Cao
"Dengan pendekatan dua langkah menggunakan kristal scintillator dan sel surya, kami membuka jalan baru untuk memanfaatkan limbah nuklir secara efisien tanpa risiko langsung bagi manusia."
Ibrahim Oksuz
"Pemanfaatan limbah radioaktif sebagai sumber energi terbarukan ini bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga langkah penting menuju keberlanjutan energi dan pengelolaan limbah nuklir yang ramah lingkungan."
Prediksi Kami
Teknologi baterai ini akan terus dikembangkan dan diskalakan sehingga dapat menghasilkan daya lebih besar dan digunakan secara luas dalam aplikasi energi serta sensor di lingkungan yang berbahaya dan tertutup.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti di The Ohio State University?A
Peneliti di The Ohio State University mengembangkan baterai yang dapat mengubah limbah nuklir menjadi listrik.Q
Bagaimana baterai ini dapat menghasilkan listrik?A
Baterai ini menghasilkan listrik dengan menggunakan kristal scintillator yang memancarkan cahaya saat terpapar radiasi gamma.Q
Apa isotop radioaktif yang digunakan dalam penelitian ini?A
Isotop radioaktif yang digunakan dalam penelitian ini adalah cesium-137 dan cobalt-60.Q
Apa potensi penggunaan baterai nuklir ini?A
Baterai nuklir ini memiliki potensi untuk digunakan dalam aplikasi sensor dan di lingkungan dengan radiasi tinggi.Q
Mengapa teknologi ini penting dalam konteks limbah radioaktif?A
Teknologi ini penting karena dapat mengubah limbah radioaktif yang berbahaya menjadi sumber energi yang berguna.