Courtesy of YahooFinance
Kongo Pertimbangkan Kuota Ekspor Kobalt untuk Atasi Harga Merosot
26 Feb 2025, 02.55 WIB
195 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Republik Demokratik Kongo berusaha mengendalikan pasokan kobalt untuk meningkatkan harga.
- Larangan ekspor kobalt sementara mungkin tidak cukup untuk mempengaruhi pasar secara signifikan.
- CMOC Group terus meningkatkan produksi kobalt meskipun ada larangan ekspor yang diberlakukan.
Republik Demokratik Kongo, sebagai pemasok utama kobalt, sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan kuota ekspor kobalt untuk mengurangi kelebihan pasokan dan meningkatkan harga. Harga kobalt saat ini sangat rendah karena permintaan dari produsen mobil menurun, sementara produksi tembaga, yang juga menghasilkan kobalt sebagai produk sampingan, meningkat. Kongo baru saja melarang semua ekspor kobalt selama empat bulan untuk mengatasi masalah ini, dan rencana untuk menetapkan kuota ekspor sedang dibahas oleh pemerintah.
Meskipun larangan sementara ini mungkin dapat meningkatkan harga dalam jangka pendek, para analis percaya bahwa dampaknya tidak akan bertahan lama karena perusahaan-perusahaan tambang akan terus menyimpan kobalt. Beberapa perusahaan tambang besar, seperti CMOC, telah meningkatkan produksi kobalt mereka, dan larangan ini tidak akan mempengaruhi operasi mereka. Harga kobalt di pasar telah turun drastis dari puncaknya, dan para analis memperkirakan bahwa kontrol pasokan lebih lanjut akan diperlukan di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Langkah pemerintah Kongo untuk membatasi ekspor kobalt memang strategis mengingat posisi mereka sebagai pemasok utama dunia, namun efektivitasnya tetap dipertanyakan mengingat perusahaan tambang besar belum sepenuhnya patuh. Jika kuota diterapkan dengan tegas, hal ini bisa memicu kenaikan harga kobalt yang berdampak positif bagi ekonomi Kongo, tetapi juga berisiko mengganggu industri baterai dan otomotif global.
--------------------
Analisis Ahli:
BMO Capital Markets: Mereka memprediksi bahwa larangan ekspor saat ini hanya berdampak sementara dan setelah itu akan muncul kontrol pasokan lebih lanjut, seperti kuota ekspor atau produksi.
--------------------
What's Next: Selama periode penangguhan ekspor, pemerintah Kongo kemungkinan akan mengimplementasikan kuota ekspor kobalt untuk menstabilkan harga dan mengurangi kelebihan pasokan global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-congo-weighs-cobalt-export-195526740.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-congo-weighs-cobalt-export-195526740.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh Republik Demokratik Kongo terkait ekspor kobalt?A
Republik Demokratik Kongo sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan kuota ekspor kobalt untuk mengendalikan pasokan dan meningkatkan harga.Q
Mengapa harga kobalt saat ini rendah?A
Harga kobalt saat ini rendah karena permintaan yang menurun dari produsen mobil dan peningkatan produksi tembaga.Q
Apa yang dilakukan ARECOMS terkait ekspor kobalt?A
ARECOMS telah mengumumkan larangan ekspor kobalt selama empat bulan untuk mengatasi kelebihan pasokan.Q
Siapa CMOC Group dan apa perannya dalam produksi kobalt?A
CMOC Group adalah perusahaan penambangan kobalt terbesar yang telah meningkatkan produksinya secara signifikan di Kongo.Q
Apa dampak larangan ekspor kobalt menurut analis pasar?A
Analis pasar memperkirakan bahwa larangan ekspor kobalt dapat memicu kontrol pasokan lebih lanjut di masa depan.