Courtesy of YahooFinance
Warner Bros Discovery menutup tiga studio video game, kata juru bicara.
26 Feb 2025, 03.47 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Warner Bros Discovery menutup beberapa studio untuk meningkatkan profitabilitas.
- Industri video game menghadapi tantangan dengan pengeluaran konsumen yang berkurang.
- Fokus perusahaan kini beralih ke franchise game yang lebih kuat seperti Harry Potter dan Mortal Kombat.
Warner Bros Discovery akan menutup tiga studio pengembangan video game untuk meningkatkan keuntungan di divisi gaming mereka. Studio yang ditutup adalah Player First Games, Warner Bros. Games San Diego, dan Monolith Productions. Pengembangan game "Wonder Woman" yang sedang dikerjakan oleh Monolith juga akan dihentikan. Keputusan ini diambil karena tantangan yang lebih besar di industri video game, di mana banyak gamer lebih memilih untuk membeli game yang sudah terbukti daripada yang baru, terutama di tengah tekanan inflasi yang membuat pengeluaran menjadi lebih ketat.
Perusahaan ini juga akan fokus pada franchise utama seperti Harry Potter, Mortal Kombat, DC, dan Game of Thrones. Sebelumnya, mereka mengalami kegagalan dengan game "Suicide Squad: Kill the Justice League" yang tidak memenuhi harapan, sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan pembaruan game tersebut. Keputusan ini mencerminkan langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan-perusahaan besar lain di industri game untuk mengurangi biaya.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Warner Bros Discovery menutup tiga studio pengembangan video game?A
Warner Bros Discovery menutup tiga studio pengembangan video game untuk meningkatkan profitabilitas di tengah pemulihan pasar yang lambat.Q
Apa nama studio yang ditutup oleh Warner Bros Discovery?A
Studio yang ditutup adalah Player First Games, Warner Bros. Games San Diego, dan Monolith Productions.Q
Apa yang terjadi dengan pengembangan game 'Wonder Woman'?A
Pengembangan game 'Wonder Woman' dihentikan setelah penutupan Monolith Productions.Q
Siapa David Zaslav dan apa perannya dalam perusahaan?A
David Zaslav adalah CEO Warner Bros Discovery yang mengarahkan perusahaan untuk fokus pada franchise game yang kuat.Q
Mengapa game 'Suicide Squad: Kill the Justice League' dianggap gagal?A
Game 'Suicide Squad: Kill the Justice League' dianggap gagal karena penjualan yang lemah dan ulasan yang buruk.Artikel Serupa
Bisnis
13 hari lalu
105 dibaca
Mayoritas Pemegang Saham Warner Bros Discovery Tolak Kenaikan Gaji CEO 2024
Finansial
17 hari lalu
49 dibaca
Kinerja Warner Bros. Discovery: Tantangan, Peluang, dan Rekomendasi Investasi 2025
Finansial
22 hari lalu
21 dibaca
Laporan Keuangan Q1 Media: Disney Tampil Kuat, Warner Bros. Discovery Tertatih
Bisnis
1 bulan lalu
86 dibaca
Warner Bros Discovery Kembalikan Nama HBO Max untuk Tarik Pelanggan Global
Teknologi
4 bulan lalu
133 dibaca
Embracer melewatkan perkiraan laba kuartalan akibat biaya yang lebih tinggi dan pendapatan box office yang lemah.
Teknologi
4 bulan lalu
143 dibaca