Courtesy of YahooFinance
Trader Khawatir Saham Terlalu Mahal, Tapi Masih Ada Harapan Kenaikan
26 Feb 2025, 05.01 WIB
272 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mayoritas trader percaya bahwa pasar saham saat ini overvalued.
- Saham-saham yang sebelumnya memimpin pasar kini mengalami tekanan.
- Ada kekhawatiran tentang penurunan profitabilitas yang dapat mempengaruhi pasar saham ke depan.
Traders mulai khawatir tentang nilai saham yang terlalu tinggi di pasar, terutama setelah mendengar berita tentang tarif dan keuntungan perusahaan yang mencapai puncaknya. Sebuah survei dari Charles Schwab menunjukkan bahwa dua dari tiga trader percaya pasar saham saat ini overvalued. Mereka merasa ada "gelembung" di pasar, tetapi masih optimis bahwa ada peluang untuk kenaikan lebih lanjut. Sektor yang dianggap menjanjikan adalah energi, teknologi informasi, keuangan, dan utilitas, sementara sektor real estate, konsumen, dan kesehatan dianggap kurang menarik.
Beberapa saham besar seperti Robinhood, JPMorgan, dan Palantir mengalami penurunan harga yang signifikan. Bahkan, saham-saham dari perusahaan teknologi besar yang sebelumnya memimpin pasar, seperti Meta dan Nvidia, juga menunjukkan performa yang campur aduk. Meskipun tren pasar saham secara keseluruhan masih positif, beberapa analis menyarankan untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan untuk menyimpan uang tunai, karena proyeksi keuntungan saham mulai stagnan di saat nilai saham sudah berada di batas atas.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi pasar saat ini menunjukkan sinyal peringatan karena ketergantungan yang terlalu besar pada saham teknologi dan AI membuat pasar rentan terhadap koreksi tajam. Trader dan investor harus mulai menyesuaikan strategi dengan fokus pada diversifikasi dan kesiapan menghadapi volatilitas jangka pendek.
--------------------
Analisis Ahli:
James Kostulias: Meskipun ada froth di pasar, masih ada ruang bagi tren bullish untuk berlanjut dalam jangka pendek.
Jeff Jacobson: Ketika saham-saham terbesar kehilangan kepemimpinan, indeks pasar sulit mencapai level tertinggi baru secara signifikan dalam waktu dekat.
Keith Lerner: Dengan flatlining pada estimasi laba dan valuasi tinggi, sikap netral pada saham dan peningkatan kas menjadi kehati-hatian yang tepat.
--------------------
What's Next: Pasar saham kemungkinan akan mengalami pergerakan yang lebih hati-hati dan berfluktuasi dalam waktu dekat karena kepemimpinan saham besar melemah dan sentimen trader yang mulai waspada terhadap valuasi tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/do-traders-think-the-stock-market-looks-frothy-and-overvalued-220152893.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/do-traders-think-the-stock-market-looks-frothy-and-overvalued-220152893.html