Courtesy of YahooFinance
Optimisme Pasar Saham Meski Tertekan Ancaman Tarif dan Inflasi
25 Feb 2025, 04.52 WIB
128 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif dapat menciptakan ketidakpastian di pasar saham.
- Laporan pendapatan dari perusahaan teknologi seperti Nvidia dapat menjadi indikator penting bagi kinerja pasar.
- Investor tetap optimis meskipun ada tantangan ekonomi, dengan banyak yang memilih untuk 'membeli saat harga turun'.
Pasar saham mengalami ketidakpastian di awal minggu karena ancaman tarif dari Trump terhadap Meksiko dan Kanada. Meskipun ada penurunan besar pada hari Jumat lalu akibat kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian ekonomi, analis tetap optimis. Indeks Dow Jones naik sekitar 0,1%, sementara S&P 500 turun 0,5%, dan Nasdaq turun sekitar 1,2% karena saham Palantir yang anjlok. Analis percaya bahwa kekhawatiran ini hanya sementara dan ada banyak faktor positif yang bisa mendukung pasar, seperti laporan pendapatan Nvidia yang akan datang.
Meskipun beberapa saham teknologi besar, termasuk Nvidia, belum menunjukkan performa yang baik, musim laporan pendapatan yang kuat membantu menyeimbangkan keadaan. Analis memperkirakan bahwa pasar saham masih memiliki potensi untuk naik, meskipun akan ada periode volatilitas. Mereka juga mencatat bahwa banyak investor masih optimis dan bersedia membeli saham saat harganya turun, dengan harapan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan akan memberikan hasil positif di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun ketidakpastian tarif dan isu inflasi menjadi tekanan utama, momentum fundamental pasar saham tetap kuat yang didukung oleh pertumbuhan laba perusahaan dan likuiditas yang besar. Investor perlu bersiap menghadapi fluktuasi harga, tetapi jangan panik karena peluang beli di saat turun masih terbuka lebar.
--------------------
Analisis Ahli:
Tom Lee: Kekhawatiran pasar kini hanyalah luka kecil yang tidak akan mengganggu tren positif saham dan Nvidia akan menjadi katalis penting ke depan.
Michael O'Rourke: Pasar masih sangat optimistis, namun volatilitas akan muncul saat kebijakan Trump dan risiko tarif diproses oleh pasar.
Scott Chronert: Indeks S&P 500 masih berpotensi naik sekitar 8% hingga akhir tahun, meski perjalanannya akan diselingi dengan fluktuasi.
--------------------
What's Next: Pasar saham akan mengalami volatilitas yang berkelanjutan dalam beberapa bulan ke depan seiring dengan ketidakpastian kebijakan tarif dan data ekonomi, namun tren jangka panjang tetap positif dengan potensi penguatan indeks S&P 500 menuju akhir tahun.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stocks-remain-on-solid-footing-as-wall-street-shrugs-off-recent-sell-off-action-as-only-a-flesh-wound-215217634.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/stocks-remain-on-solid-footing-as-wall-street-shrugs-off-recent-sell-off-action-as-only-a-flesh-wound-215217634.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan ketidakpastian di pasar saham baru-baru ini?A
Ketidakpastian di pasar saham baru-baru ini disebabkan oleh ancaman tarif Trump terhadap Meksiko dan Kanada serta kekhawatiran tentang inflasi dan pengeluaran konsumen.Q
Mengapa laporan pendapatan Nvidia dianggap penting?A
Laporan pendapatan Nvidia dianggap penting karena dapat menjadi titik balik bagi kinerja saham teknologi dan memberikan indikasi tentang kesehatan sektor tersebut.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Trump terhadap ekonomi?A
Kebijakan tarif Trump dapat mempengaruhi ekonomi dengan meningkatkan biaya barang dan menciptakan ketidakpastian di pasar, yang dapat mengurangi pengeluaran konsumen.Q
Bagaimana kinerja S&P 500 dibandingkan dengan tahun sebelumnya?A
Kinerja S&P 500 menunjukkan tren positif dengan beberapa rekor tertinggi, meskipun ada beberapa ketidakpastian dan volatilitas di pasar.Q
Apa yang diharapkan investor dari data PCE yang akan datang?A
Investor mengharapkan data PCE yang akan datang dapat mengkonfirmasi bahwa inflasi sedang menurun, yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga oleh Fed.