Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham Terguncang Karena Data Inflasi dan Laporan Nvidia yang Dinantikan
23 Feb 2025, 20.03 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar saham mengalami penurunan karena kekhawatiran tentang inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
- Laporan pendapatan dari perusahaan besar seperti Nvidia dan Walmart sangat diperhatikan oleh investor.
- Data inflasi dan kepercayaan konsumen dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve.
Pasar saham mengalami penurunan menjelang akhir pekan karena data ekonomi menunjukkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan inflasi yang tetap tinggi. Indeks S&P 500 turun sekitar 1,7% setelah mencapai rekor tertinggi, dipicu oleh pandangan mengecewakan dari Walmart dan kekhawatiran inflasi. Investor kini menunggu laporan pendapatan dari Nvidia dan data inflasi yang penting, yaitu indeks PCE, yang diharapkan menunjukkan penurunan inflasi inti.
Meskipun pasar saham telah bertahan di dekat rekor tertinggi, beberapa survei menunjukkan bahwa sentimen konsumen dan aktivitas bisnis mulai menurun. Banyak perusahaan melaporkan kekhawatiran tentang kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi inflasi. Meskipun ada ketidakpastian, beberapa analis percaya bahwa pasar saham masih memiliki potensi untuk naik, meskipun mungkin akan ada lebih banyak fluktuasi di sepanjang jalan.
--------------------
Analisis Kami: Situasi pasar saat ini menunjukkan tanda-tanda ketidakpastian yang wajar setelah periode penguatan tajam, apalagi dengan tekanan inflasi yang masih membayangi dan kebijakan suku bunga yang belum pasti. Investor perlu waspada dan bersiap menghadapi fluktuasi pasar sambil memanfaatkan peluang di tengah ketidakpastian tersebut.
--------------------
Analisis Ahli:
Michael Gapen: Peningkatan 2,6% dalam core PCE Januari menunjukkan penurunan laju inflasi inti yang berarti, sejalan dengan ekspektasi pemotongan suku bunga dari The Fed pada Juni.
Vivek Arya: Meski laporan Nvidia bisa menimbulkan volatilitas jangka pendek, momentum positif akan berlanjut dengan peluncuran produk baru dan ekspansi pasar di teknologi AI dan robotik.
Chris Williamson: Perkiraan menunjukkan suasana bisnis yang memburuk dengan meningkatnya ketidakpastian dan inflasi yang terus mengganggu optimisme bisnis sejak awal tahun.
--------------------
What's Next: Kondisi pasar saham kemungkinan akan mengalami volatilitas lebih lanjut dan pullback sebelum melanjutkan tren kenaikan menuju akhir tahun 2025, seiring investor mencoba menyesuaikan ekspektasi terhadap kebijakan pemerintah dan data ekonomi yang berfluktuasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nvidia-earnings-and-the-feds-preferred-inflation-gauge-what-to-know-this-week-130330301.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/nvidia-earnings-and-the-feds-preferred-inflation-gauge-what-to-know-this-week-130330301.html