Courtesy of TheVerge
Apple sedang memperbaiki bug pada pengenalan suara yang menggantikan 'Trump' dengan 'rasis'.
26 Feb 2025, 05.21 WIB
172 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple mengakui adanya bug dalam fitur dikte yang menyebabkan kesalahan pengenalan suara.
- Masalah ini menarik perhatian publik setelah video viral di media sosial.
- Apple berencana untuk berinvestasi besar-besaran di Amerika Serikat untuk mengurangi dampak tarif.
Apple mengakui adanya bug aneh pada fitur dikte di iPhone yang membuat kata "Trump" muncul ketika seseorang mengucapkan kata "rasis." Meskipun The Verge tidak dapat mereproduksi masalah ini, video yang menunjukkan penggantian kata tersebut menjadi viral di TikTok dan media sosial lainnya. Apple menyatakan bahwa mereka sedang bekerja untuk memperbaiki masalah ini secepat mungkin.
Masalah ini terjadi karena adanya kesamaan bunyi antara "Trump" dan "rasis." Seorang mantan anggota tim Siri di Apple mengatakan bahwa munculnya nama Trump bisa jadi merupakan lelucon serius yang dilakukan oleh seseorang di dalam perusahaan. Kejadian ini terjadi sehari setelah Apple mengumumkan rencana untuk berinvestasi lebih dari Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) di Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan, sebagai upaya untuk mengurangi dampak tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump.
Sumber: https://theverge.com/news/619434/apple-fixing-voice-transcription-bug-trump-racist
Pertanyaan Terkait
Q
Apa masalah yang dihadapi oleh fitur dikte di iPhone?A
Fitur dikte di iPhone mengalami bug yang menyebabkan nama 'Trump' muncul saat kata 'racist' diucapkan.Q
Mengapa nama 'Trump' muncul saat kata 'racist' diucapkan?A
Nama 'Trump' muncul karena adanya tumpang tindih fonetik antara kata 'racist' dan 'Trump'.Q
Apa tanggapan Apple terhadap masalah ini?A
Apple mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengatasi masalah ini dan akan segera merilis perbaikan.Q
Apa rencana investasi Apple di Amerika Serikat?A
Apple berencana untuk berinvestasi lebih dari $500 miliar di Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan.Q
Siapa yang mengungkapkan bahwa masalah ini mungkin merupakan lelucon serius?A
John Burkey, mantan anggota tim Siri di Apple, menyatakan bahwa masalah ini bisa jadi merupakan lelucon serius dari seseorang di dalam perusahaan.