Courtesy of TheVerge
Dampak Tarif Trump: Apple Mengalami Kenaikan Biaya Produksi hingga Miliaran
Menjelaskan dampak tarif impor Donald Trump terhadap biaya produksi Apple dan bagaimana perusahaan menyesuaikan sumber produksinya untuk mengurangi beban tarif tersebut.
01 Agt 2025, 04.53 WIB
291 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple menghadapi biaya tinggi akibat tarif yang dikenakan oleh pemerintah AS.
- Tim Cook menekankan bahwa sebagian besar iPhone kini diproduksi di India.
- Pendapatan Apple tetap kuat meskipun tantangan terkait tarif dan biaya produksi.
Amerika Serikat - Apple menghadapi kenaikan biaya produksi akibat tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintah Presiden Donald Trump. Tarif ini terutama mempengaruhi produk-produk yang dibuat di China, India, dan Vietnam. Tim Cook, CEO Apple, menyebutkan bahwa tarif ini dapat menambah biaya hingga Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) pada kuartal September.
Pada kuartal Juni, Apple sudah mengeluarkan sekitar Rp 13.16 triliun ($800 juta) untuk menutupi biaya akibat tarif tersebut, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar Rp 14.80 triliun ($900 juta) . Sebagian besar tarif yang dibayarkan merupakan tarif berdasarkan aturan IEEPA yang terkait dengan produk yang dibuat di China.
Produksi Apple telah menyebar ke beberapa negara, dengan sebagian besar iPhone yang dijual di Amerika Serikat diproduksi di India. Sementara itu, sebagian besar Mac, iPad, dan Apple Watch dibuat di Vietnam. Ini menunjukkan bagaimana Apple berusaha mengurangi dampak tarif dengan mengalihkan lokasi produksinya.
Meskipun menghadapi tantangan dari tarif, pendapatan Apple pada kuartal April hingga Juni tetap tumbuh sekitar 10 persen, mencapai Rp 1.55 quadriliun ($94 miliar) . Penjualan iPhone dan Mac juga tetap kuat di tengah kebijakan tarif yang ketat ini.
Selain itu, Trump pernah mengancam akan menaikkan tarif lebih tinggi jika Apple tidak memindahkan sebagian produksinya ke Amerika Serikat. Apple sendiri mengatakan terbuka untuk akuisisi di bidang kecerdasan buatan, yang bisa menjadi strategi berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/717108/apple-trump-tariffs-1-billion-cost
[1] https://theverge.com/news/717108/apple-trump-tariffs-1-billion-cost
Analisis Kami
"Apple menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan terus meningkatkan pendapatan walaupun menghadapi biaya tarif yang tinggi. Namun, ketergantungan pada produksi di luar AS tetap menjadi risiko besar yang bisa mempengaruhi stabilitas biaya dan harga produk mereka di masa depan."
Analisis Ahli
Ekonom Perdagangan Internasional
"Tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump mencerminkan eskalasi ketegangan perdagangan yang merugikan perusahaan teknologi besar seperti Apple yang tergantung pada rantai pasokan global. Strategi diversifikasi produksi ke India dan Vietnam adalah langkah bijak, namun pindah ke AS akan memerlukan biaya tinggi yang bisa menaikkan harga jual produk."
Prediksi Kami
Jika tekanan tarif dan ancaman tarif lebih lanjut berlanjut, Apple mungkin akan mempercepat diversifikasi produksi atau relokasi ke Amerika Serikat, yang bisa berdampak pada harga produk dan rantai pasok global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak tarif terhadap biaya Apple?A
Tarif dapat menambah biaya Apple sebesar $1.1 miliar selama kuartal September.Q
Siapa yang menjelaskan tentang pengaruh tarif dalam panggilan pendapatan?A
Tim Cook, CEO Apple, menjelaskan tentang pengaruh tarif dalam panggilan pendapatan.Q
Dari mana sebagian besar produk Apple diproduksi?A
Sebagian besar produk Apple diproduksi di Tiongkok, India, dan Vietnam.Q
Apa yang dikatakan Tim Cook tentang iPhone yang dijual di AS?A
Tim Cook mengatakan bahwa sebagian besar iPhone yang dijual di AS diproduksi di India.Q
Bagaimana pendapatan Apple meskipun ada masalah tarif?A
Meskipun ada masalah tarif, pendapatan Apple meningkat 10 persen menjadi $94 miliar antara April dan Juni.