Courtesy of Reuters
OCBC Umumkan Pengembalian Modal Sambil Waspadai Tantangan Ekonomi Global 2024
26 Feb 2025, 12.15 WIB
240 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OCBC mengalami kenaikan keuntungan tetapi masih di bawah ekspektasi pasar.
- Bank ini berkomitmen untuk mengembalikan modal kepada investor melalui dividen dan pembelian kembali saham.
- Ketidakpastian ekonomi global dapat mempengaruhi pertumbuhan bank di masa depan.
OCBC Bank, bank terbesar kedua di Singapura, baru saja mengumumkan laba bersih kuartal keempat tahun 2024 sebesar SRp 27.79 triliun ($1,69 miliar) , meskipun ini lebih rendah dari perkiraan analis yang mencapai SRp 29.77 triliun ($1,81 miliar) . Meskipun laba meningkat 4% dibandingkan tahun lalu, saham OCBC turun hingga 2,8% setelah pengumuman tersebut. Bank ini juga mengumumkan rencana pengembalian modal sebesar SRp 41.11 triliun ($2,5 miliar) , yang terdiri dari dividen khusus dan pembelian kembali saham.
CEO OCBC, Helen Wong, menyatakan bahwa mereka akan terus berusaha untuk tumbuh meskipun ada ketidakpastian global akibat tarif perdagangan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Bank ini memperkirakan pertumbuhan pinjaman di tahun 2025 akan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya dan mengharapkan margin bunga bersih juga akan menurun. Meskipun ada tantangan, ekonomi Asia Tenggara diperkirakan tetap kuat.
--------------------
Analisis Kami: OCBC sudah menunjukkan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi tekanan eksternal dengan merger langkah pengembalian modal dan defensif terhadap ketidakpastian ekonomi global. Namun, margin keuntungan yang menurun dan penundaan proyek properti strategis menandakan perlunya strategi inovatif jangka panjang agar tetap kompetitif di pasar regional yang semakin ketat.
--------------------
Analisis Ahli:
Yeap Jun Rong: Singapore bisa relatif terlindungi dari dampak langsung tarif AS karena posisinya dalam perdagangan dengan AS, tetapi dampak tidak langsung melalui mitra dagang utama seperti China dan Eurozone tetap menjadi ancaman signifikan bagi ekonomi lokal.
--------------------
What's Next: Di masa depan, OCBC akan menghadapi tekanan margin keuntungan akibat potensi penurunan suku bunga dari The Federal Reserve AS dan ketidakpastian ekonomi global, sehingga fokus pada pengelolaan risiko dan efisiensi operasional akan menjadi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/markets/asia/singapores-ocbc-fourth-quarter-net-profit-climbs-4-year-2025-02-25/
[1] https://www.reuters.com/markets/asia/singapores-ocbc-fourth-quarter-net-profit-climbs-4-year-2025-02-25/