Courtesy of YahooFinance

Elizabeth Warren Desak Penjelasan Sikap Terhadap Kemerdekaan Federal Reserve

26 Feb 2025, 16.00 WIB

66 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Elizabeth Warren menuntut klarifikasi dari Stephen Miran mengenai independensi Federal Reserve.
Ada peningkatan perhatian terhadap kebijakan Federal Reserve dan pengaruh politik di Washington.
Elon Musk menunjukkan minat untuk meningkatkan transparansi Federal Reserve melalui audit.

Senator Elizabeth Warren sedang menanyakan Stephen Miran, calon ketua Dewan Penasihat Ekonomi yang diusulkan oleh Donald Trump, tentang pandangannya mengenai independensi Federal Reserve (bank sentral AS). Dalam suratnya, Warren mengingatkan bahwa Miran pernah meragukan independensi bank sentral dan mengusulkan agar anggota dewan dapat dipecat oleh presiden. Warren meminta Miran untuk menjelaskan apakah dia mendukung independensi Federal Reserve dari pengaruh politik dan apakah presiden bisa memecat pejabat dewan dengan sembarangan.

Selain itu, ada tanda-tanda bahwa pemerintah ingin lebih mengawasi Federal Reserve. Elon Musk, seorang miliarder, mengusulkan untuk melakukan audit terhadap bank sentral dan menekankan pentingnya transparansi pemerintah. Beberapa anggota Kongres juga sedang mempertimbangkan untuk meninjau kembali mandat ganda Federal Reserve, yaitu menjaga stabilitas harga dan memaksimalkan lapangan kerja. Mereka ingin tahu apakah pendekatan saat ini sudah benar dan bagaimana hal itu mempengaruhi tugas utama bank sentral.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-economic-nominee-and-powell-critic-faces-new-questions-about-fed-independence-090025621.html

Analisis Ahli

Jerome Powell

"Kebijakan moneter harus tetap independen untuk menghindari tekanan politik yang dapat merugikan stabilitas ekonomi jangka panjang."

Ron Paul

"Fed harus diaudit secara menyeluruh dan transparan agar publik dapat memahami dan mengawasi keputusan penting terkait ekonomi nasional."

Analisis Kami

"Penekanan politik terhadap kemerdekaan Federal Reserve menimbulkan risiko serius bagi kredibilitas dan efektivitas kebijakan moneter jangka panjang di Amerika Serikat. Jika presiden memiliki terlalu banyak pengaruh langsung, keputusan suku bunga dan pengendalian inflasi bisa jadi terdistorsi oleh kepentingan politik sesaat."

Prediksi Kami

Scrutiny dan tekanan politik terhadap kemerdekaan Federal Reserve kemungkinan akan meningkat, yang dapat mengganggu kestabilan kebijakan moneter dan menimbulkan perubahan regulasi signifikan terhadap pengawasan bank sentral.