Courtesy of YahooFinance
Mengapa Trump Kini Memberi Ruang untuk Federal Reserve Meski Pernah Mengkritik Keras
28 Feb 2025, 18.00 WIB
176 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Trump menunjukkan sikap lebih tenang terhadap Federal Reserve dibandingkan dengan masa jabatannya yang pertama.
- Scott Bessent berperan penting dalam mengarahkan kebijakan ekonomi dan menjaga hubungan baik dengan Fed.
- Kondisi ekonomi saat ini membuat Trump lebih berhati-hati dalam mengkritik kebijakan moneter untuk menghindari dampak negatif pada pasar.
Artikel ini membahas bagaimana Presiden Donald Trump, yang dikenal sering mengkritik Federal Reserve (bank sentral AS), kini tampak lebih tenang terhadap lembaga tersebut. Meskipun Trump masih meminta suku bunga yang lebih rendah dan mengkritik kebijakan Fed, ia tidak lagi berusaha untuk memecat Ketua Jerome Powell dan bahkan mendukung keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga. Ini dianggap baik bagi investor yang khawatir tentang independensi Fed dan stabilitas pasar.
Dua alasan utama untuk sikap tenang Trump adalah pengaruh penasihatnya, seperti Menteri Keuangan Scott Bessent, yang mendorong fokus pada suku bunga jangka panjang daripada suku bunga yang ditetapkan oleh Fed, serta situasi ekonomi saat ini yang lebih stabil. Namun, jika kondisi ekonomi memburuk, Trump mungkin kembali mengkritik Fed. Selain itu, pasar keuangan juga berperan penting; jika pasar merasa kebijakan pemerintah mengganggu stabilitas, hal itu bisa mempengaruhi keputusan Trump.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan Trump yang tidak langsung menekan Fed mencerminkan pemahaman awal bahwa menjaga kredibilitas bank sentral lebih penting untuk stabilitas pasar jangka panjang daripada tekanan politik sesaat. Namun, ketidakseimbangan antara kebijakan fiskal yang ekspansif dan kebijakan moneter yang ketat bisa menimbulkan tantangan besar di medan ekonomi.
--------------------
Analisis Ahli:
Krishna Guha: Penekanan pada suku bunga jangka panjang memberi sinyal bahwa Gedung Putih memahami pentingnya pasar obligasi dalam menentukan biaya pinjaman ekonomi nyata.
Matthew Luzzetti: Kondisi ekonomi yang saat ini kuat membuat sikap tahan tangan terhadap Fed logis, tetapi pertanda kritis tetap ada bila indikator ekonomi memburuk.
Mark Spindel: Intervensi kasar pemerintah terhadap Fed bisa mengguncang pasar finansial sehingga Presiden Trump cenderung menghindari risiko tersebut demi menjaga stabilitas pasar.
--------------------
What's Next: Jika inflasi tetap tinggi dan pasar tenaga kerja melemah, tekanan politik terhadap Fed untuk menyesuaikan kebijakan suku bunga bisa meningkat, yang dapat mengubah hubungan tenang saat ini antara Gedung Putih dan bank sentral.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-dials-back-fed-bashing-110000184.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-dials-back-fed-bashing-110000184.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas hubungan antara Donald Trump dan Federal Reserve serta kebijakan ekonomi yang diambilnya.Q
Siapa yang menjadi target kritik Donald Trump terkait kebijakan ekonomi?A
Donald Trump sering mengkritik Federal Reserve terkait suku bunga dan inflasi.Q
Apa peran Scott Bessent dalam pemerintahan Trump?A
Scott Bessent berperan sebagai Sekretaris Keuangan yang mempengaruhi kebijakan ekonomi dan fokus pada suku bunga jangka panjang.Q
Mengapa Trump tidak lagi mengkritik Jerome Powell seperti di masa lalu?A
Trump tidak lagi mengkritik Jerome Powell karena menyadari bahwa mempertahankan stabilitas pasar lebih penting daripada konflik dengan Fed.Q
Apa dampak dari kebijakan ekonomi Trump terhadap pasar keuangan?A
Kebijakan ekonomi Trump dapat mempengaruhi pasar keuangan dengan cara yang dapat meningkatkan atau menurunkan kepercayaan investor.