Courtesy of YahooFinance
Investor AS Bersiap Hadapi Penurunan Suku Bunga dan Perlambatan Ekonomi
27 Feb 2025, 03.55 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investor mulai beralih fokus dari inflasi ke pertumbuhan ekonomi yang melambat.
- Ada harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve jika data inflasi menunjukkan perbaikan.
- Ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan dan fiskal dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen dan pertumbuhan ekonomi.
Investor di pasar obligasi pemerintah AS mulai percaya bahwa Federal Reserve (bank sentral AS) mungkin perlu mengubah fokus dari kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi menjadi perhatian terhadap pertumbuhan ekonomi yang melambat. Hal ini menyebabkan harga obligasi pemerintah naik dan imbal hasilnya turun ke level terendah tahun ini. Banyak trader kini memperkirakan bahwa Federal Reserve akan melakukan pemotongan suku bunga dua kali tahun ini, yang dapat membuat imbal hasil obligasi 10 tahun turun di bawah 4%.
Sementara itu, ada kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan dan fiskal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Beberapa data menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen menurun dan banyak pekerja khawatir akan pemecatan. Meskipun ekonomi AS masih menunjukkan momentum yang baik, ketidakpastian ini dapat menyebabkan volatilitas di pasar keuangan. Para ekonom memperkirakan bahwa inflasi akan menurun, yang bisa mendorong Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga lebih cepat.
--------------------
Analisis Kami: Sentimen pasar yang berangsur-angsur mengarah ke kebijakan moneter yang lebih longgar memperlihatkan ketidakpastian fundamental dalam ekonomi AS, terutama soal inflasi dan pertumbuhan. Perubahan-perubahan kebijakan AS di bidang perdagangan dan imigrasi juga memperbesar risiko volatilitas yang harus diwaspadai pelaku pasar dan pembuat kebijakan.
--------------------
Analisis Ahli:
Matthew Hornbach: Jika data inflasi inti PCE membaik, investor akan lebih agresif membeli durasi obligasi, menyebabkan suku bunga turun lebih rendah.
Alyce Andres: Penurunan yield obligasi di bawah 4,25% dapat memicu ketakutan investor ketinggalan tren reli pasar.
Gregory Daco: Meski momentum ekonomi masih solid, ketidakpastian kebijakan berdampak negatif pada prospek pasar sehingga bisnis dan konsumen cenderung berhati-hati.
--------------------
What's Next: Jika data inflasi PCE menunjukkan penurunan, Federal Reserve kemungkinan besar akan mulai memangkas suku bunga tahun ini, yang akan mendorong imbal hasil obligasi 10-tahun turun di bawah 4% dan meningkatkan permintaan obligasi pemerintah AS.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/treasury-investors-anticipate-fed-shift-143651035.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/treasury-investors-anticipate-fed-shift-143651035.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh investor terkait obligasi pemerintah AS?A
Investor mulai mempertimbangkan bahwa Federal Reserve mungkin perlu beralih dari fokus pada inflasi yang tinggi ke kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat.Q
Mengapa ada harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve?A
Ada harapan untuk pemotongan suku bunga karena data inflasi yang lebih baik dapat mendorong pasar untuk memperkirakan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump?A
Kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat menciptakan ketidakpastian ekonomi dan mempengaruhi pertumbuhan GDP, mirip dengan dampak pada masa jabatannya sebelumnya.Q
Bagaimana kepercayaan konsumen mempengaruhi ekonomi AS saat ini?A
Kepercayaan konsumen yang menurun menunjukkan bahwa masyarakat mulai khawatir tentang kemungkinan pemecatan dan dampaknya terhadap pengeluaran.Q
Apa yang diharapkan dari data inflasi yang akan dirilis?A
Data inflasi yang akan dirilis diharapkan menunjukkan penurunan dalam laju pertumbuhan harga, yang dapat mempengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve.