Courtesy of YahooFinance

Kenaikan Harga Obligasi AS Terbesar Pasca Data Lemah dan Ancaman Tarif Trump

28 Feb 2025, 18.00 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar obligasi AS mengalami kenaikan signifikan akibat data ekonomi yang lemah.
Federal Reserve mungkin akan memprioritaskan pertumbuhan ekonomi di atas pengendalian inflasi.
Data PCE yang akan datang dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga.

Investor obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan terbesar dalam sebulan sejak Juli, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai 4,22%, terendah sejak Desember. Kenaikan ini terjadi setelah beberapa indikator ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang lemah, yang membuat pasar berharap Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunga. Data inflasi dan laporan tenaga kerja yang akan dirilis dalam waktu dekat akan sangat mempengaruhi keputusan tersebut.

Meskipun ada harapan untuk penurunan suku bunga, inflasi masih menjadi perhatian utama. Beberapa analis memperkirakan bahwa imbal hasil obligasi 10 tahun akan tetap berada di antara 4,25% dan 4,75% karena inflasi yang masih tinggi. Selain itu, ada kemungkinan bahwa permintaan dari investor akan meningkat menjelang akhir bulan, yang dapat mendorong harga obligasi lebih tinggi jika permintaan melebihi ekspektasi.

--------------------

Analisis Kami: Pasar obligasi AS saat ini mencerminkan ketidakpastian besar antara tekanan inflasi yang masih ada dan perlambatan ekonomi yang nyata, sehingga investor bergerak cepat mengantisipasi kebijakan moneter yang lebih lunak. Ini adalah momen penting bagi investor fixed income karena signifikansi data ekonomi dalam beberapa minggu ke depan akan sangat mempengaruhi sikap pasar terhadap risiko dan imbal hasil.

--------------------

Analisis Ahli:

Brian Quigley: Fed akan lebih fokus pada pertumbuhan jika harus memilih antara menurunkan inflasi atau mendukung ekonomi.

Morgan Stanley Strategists: Penurunan suku bunga 1% mungkin terjadi jika tren pasar tenaga kerja memburuk.

Janet Rilling: Inflasi masih menjadi risiko utama bagi pasar obligasi walau pasar tenaga kerja relatif seimbang.

--------------------

What's Next: Jika data ekonomi AS terus melemah dan lapangan kerja melambat, kemungkinan besar Federal Reserve akan menurunkan suku bunga demi mendukung pertumbuhan ekonomi, yang menyebabkan hasil obligasi terus turun dan harga obligasi meningkat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/biggest-treasury-market-rally-since-110005373.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan kenaikan obligasi pemerintah AS baru-baru ini?

Kenaikan obligasi pemerintah AS disebabkan oleh serangkaian indikator pertumbuhan ekonomi yang lemah, yang meningkatkan kemungkinan Federal Reserve akan memotong suku bunga.

Apa yang diharapkan dari data PCE yang akan dirilis?

Data PCE yang akan dirilis diharapkan menunjukkan penurunan laju pertumbuhan inflasi, yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga Fed.

Mengapa yield 10-tahun turun ke level terendah sejak Desember?

Yield 10-tahun turun ke level terendah sejak Desember karena data ekonomi yang lebih lemah dan ancaman tarif dari Presiden Trump.

Apa dampak pemotongan pekerjaan pemerintah terhadap pasar obligasi?

Pemotongan pekerjaan pemerintah dapat mengurangi pengeluaran dan mempengaruhi kontraktor pemerintah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pasar obligasi.

Bagaimana Federal Reserve berencana menangani inflasi saat ini?

Federal Reserve berencana untuk fokus pada pertumbuhan, meskipun inflasi masih di atas target, dan mungkin akan mempertimbangkan pemotongan suku bunga jika tren perekrutan melemah.