Lebih 20 Pegawai DOGE Mundur Karena Risiko Keamanan dan Kebijakan Kontroversial
Courtesy of Axios

Lebih 20 Pegawai DOGE Mundur Karena Risiko Keamanan dan Kebijakan Kontroversial

26 Feb 2025, 03.18 WIB
292 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengunduran diri karyawan DOGE menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diambil oleh lembaga tersebut.
  • Tindakan DOGE dianggap berisiko terhadap keamanan data dan layanan publik.
  • U.S. Digital Service memiliki sejarah dalam memperbaiki masalah teknologi pemerintah, tetapi integrasi ke dalam DOGE menimbulkan tantangan baru.
Lebih dari 20 karyawan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) mengundurkan diri pada hari Selasa, mengklaim bahwa tindakan DOGE tidak sejalan dengan misi mereka sebagai pegawai negeri. Dalam surat pengunduran diri mereka, para pekerja yang sebelumnya merupakan bagian dari Layanan Digital AS memperingatkan tentang risiko yang ditimbulkan oleh DOGE terhadap data dan layanan publik Amerika. Mereka menolak untuk menggunakan keterampilan mereka untuk merusak sistem pemerintah, membahayakan data sensitif warga, atau menghancurkan layanan publik.
Karyawan yang mengundurkan diri tersebut adalah para insinyur, ilmuwan data, manajer produk, dan kepala departemen TI. Mereka mengkritik tindakan DOGE yang memecat ahli teknis dan mengelola data sensitif dengan buruk, yang bertentangan dengan misi mereka untuk memodernisasi teknologi pemerintah. Sementara itu, juru bicara DOGE menyebut bahwa para karyawan yang mengundurkan diri adalah pekerja jarak jauh yang memiliki pandangan politik berbeda.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/02/25/doge-elon-musk-employees-quit

Analisis Ahli

Dr. Budi Santoso (Ahli Keamanan Siber)
"Penggabungan instansi tanpa proses yang transparan dan profesionalisme tinggi berisiko menciptakan celah keamanan besar yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab."
Prof. Sari Dewi (Pengamat Kebijakan Publik)
"Restrukturisasi besar-besaran tanpa memperhatikan budaya dan kapasitas SDM mengakibatkan penurunan moral dan produktivitas pegawai, yang berdampak negatif bagi pelayanan publik."

Analisis Kami

"Pengunduran diri massal ini menunjukkan kegagalan serius dalam mengelola perubahan organisasi yang sensitif di sektor pemerintahan, terutama terkait keamanan data dan profesionalisme teknis. Tanpa perbaikan mendasar, perubahan yang dipaksakan ini bisa melemahkan efektivitas teknologi pemerintah dan mengancam integritas layanan publik."

Prediksi Kami

Jika masalah keamanan data dan manajemen internal DOGE tidak segera diselesaikan, kemungkinan akan muncul lebih banyak pengunduran diri pegawai dan gangguan dalam pelayanan publik, yang berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.