Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- AMOC diperkirakan akan tetap stabil hingga akhir abad meskipun ada perubahan iklim yang ekstrem.
- Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi arus laut dan angin dapat menjaga stabilitas AMOC.
- Melemahnya AMOC dapat memiliki konsekuensi serius bagi iklim lokal dan regional.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa sistem arus laut penting di Samudra Atlantik, yang dikenal sebagai Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC), kemungkinan tidak akan mengalami keruntuhan meskipun terjadi perubahan iklim yang parah. Penelitian ini menemukan bahwa kombinasi arus laut dan angin yang ada akan menjaga stabilitas sistem ini hingga akhir abad ini, meskipun ada kekhawatiran sebelumnya bahwa AMOC bisa berhenti berfungsi jika suhu Bumi terus meningkat. Para ilmuwan percaya bahwa meskipun model iklim yang mereka gunakan tidak sepenuhnya mencerminkan kenyataan, hasil penelitian ini cukup meyakinkan.
AMOC berfungsi seperti sabuk konveyor raksasa yang menggerakkan air hangat dari selatan ke utara, lalu tenggelam dan bergerak kembali ke selatan dalam bentuk air dingin. Meskipun intensitas AMOC telah menurun karena pencairan es di kutub dan perubahan pola cuaca, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun AMOC akan melemah, keruntuhan totalnya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Penelitian ini menggunakan 34 model iklim untuk menganalisis bagaimana AMOC akan bereaksi terhadap peningkatan kadar karbon dioksida dan pencairan es Greenland.