Mekanisme Baru Laut dalam Mengatur Iklim dan Ancaman Zaman Es Ekstrem
Courtesy of InterestingEngineering

Mekanisme Baru Laut dalam Mengatur Iklim dan Ancaman Zaman Es Ekstrem

Memperkenalkan mekanisme baru dalam siklus karbon Bumi yang melibatkan penguburan karbon di laut dan pengaruhnya terhadap perubahan iklim ekstrem, serta menjelaskan bahwa proses pendinginan alami tidak cukup cepat untuk mengatasi krisis iklim saat ini.

01 Okt 2025, 19.33 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengikisan batu dan penguburan karbon adalah mekanisme penting dalam pengaturan iklim Bumi.
  • Proses plankton berkontribusi pada penguburan karbon yang dapat menyebabkan pendinginan ekstrem.
  • Bumi mungkin tidak mendingin cukup cepat untuk mengatasi perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia saat ini.
Riverside, Amerika Serikat - Bumi memiliki mekanisme alami untuk mengatur kadar karbon dioksida (CO2) dan menjaga iklim tetap stabil. Salah satu mekanisme utama adalah pelapukan batu yang lambat di mana air hujan menyerap CO2 dan melepaskan mineral ke laut, sehingga mengurangi CO2 di atmosfer dan mendinginkan planet secara perlahan.
Namun, penelitian terbaru dari University of California, Riverside, menunjukkan bahwa proses ini tidak cukup untuk menjelaskan periode zaman es ekstrem di masa lalu. Mereka menemukan sistem kedua yang melibatkan penguburan karbon secara besar-besaran oleh plankton di lautan yang bisa menyebabkan pendinginan bumi secara cepat dan besar.
Dalam kondisi pemanasan global, lebih banyak nutrisi seperti fosfor masuk ke laut dan meningkatkan pertumbuhan plankton yang menyerap CO2. Ketika laut menjadi kekurangan oksigen, nutrisi ini didaur ulang dan memicu ledakan pertumbuhan plankton lebih lanjut, membuat proses ini menjadi umpan balik positif yang kuat.
Model komputer yang digunakan menampilkan bahwa proses ini menyebabkan penurunan mendadak CO2 di atmosfer sehingga pendinginan ekstrem bisa terjadi, yang mungkin menjadi penyebab zaman es 'Snowball Earth' di masa lalu. Tetapi karena kadar oksigen atmosfer saat ini lebih tinggi, efek ini diperkirakan lebih ringan di masa depan.
Meskipun Bumi pada akhirnya akan mengalami pendinginan secara alami, para peneliti menekankan bahwa proses ini tidak akan berlangsung cukup cepat untuk mencegah krisis iklim saat ini. Oleh karena itu, manusia tetap harus fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca sekarang juga.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/carbon-cycle-flaw-could-trigger-ice-age

Analisis Ahli

Andy Ridgwell
"Pelapukan batu adalah pengatur iklim yang lambat dan stabil, tapi perlu diperhitungkan bahwa proses laut juga berkontribusi signifikan dalam perubahan iklim ekstrem di masa lalu."

Analisis Kami

"Penemuan ini memperkaya pemahaman kita tentang kompleksitas sistem iklim Bumi dan pentingnya mempertimbangkan proses biogeokimia laut yang dinamis dalam model iklim. Namun, ini juga mengingatkan bahwa kita tidak bisa mengandalkan proses alami ini sebagai solusi cepat untuk krisis iklim yang sedang kita hadapi sekarang."

Prediksi Kami

Pendinginan global alami yang mungkin dipicu oleh penguburan karbon di laut akan terjadi lebih lambat dan lebih ringan dibandingkan dengan masa lalu, sehingga tidak dapat memperbaiki perubahan iklim akibat aktivitas manusia dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa mekanisme utama yang mengatur iklim Bumi?
A
Mekanisme utama yang mengatur iklim Bumi adalah pengikisan batu dan penguburan karbon.
Q
Bagaimana proses pengikisan batu berkontribusi pada pengaturan iklim?
A
Proses pengikisan batu menarik CO2 dari atmosfer ketika air hujan melarutkan batu silikat dan mengangkutnya ke lautan.
Q
Apa peran plankton dalam proses penguburan karbon?
A
Plankton menyerap CO2 melalui fotosintesis dan ketika mati, mereka tenggelam dan mengubur karbon di dasar lautan.
Q
Mengapa sistem pengaturan iklim yang baru diusulkan dapat menyebabkan pendinginan ekstrem?
A
Sistem pengaturan iklim yang baru diusulkan dapat menyebabkan pendinginan ekstrem akibat umpan balik positif antara nutrisi, pertumbuhan plankton, dan penurunan oksigen di lautan.
Q
Apa yang diharapkan dari penelitian ini terhadap krisis iklim saat ini?
A
Penelitian ini menekankan bahwa meskipun Bumi akan mendingin kembali, hal itu tidak cukup cepat untuk mengatasi krisis iklim saat ini.