Courtesy of YahooFinance

Pengadilan India Perintahkan Amazon Bayar 39 Juta Dolar Atas Pelanggaran Merek BHPC

27 Feb 2025, 01.59 WIB

135 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Putusan pengadilan India merupakan langkah penting dalam perlindungan merek dagang di negara tersebut.
Jumlah ganti rugi yang tinggi menunjukkan keseriusan pelanggaran merek dagang oleh perusahaan besar.
Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi platform e-commerce dalam mengawasi produk yang dijual di situs mereka.

Sebuah pengadilan di India telah memerintahkan unit Amazon untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 641.36 miliar ($39 juta) karena melanggar merek dagang "Beverly Hills Polo Club" (BHPC). Kasus ini dimulai pada tahun 2020 oleh Lifestyle Equities, pemilik merek BHPC, yang mengklaim bahwa situs belanja Amazon di India menjual pakaian dengan logo yang sangat mirip dengan harga yang jauh lebih murah. Pengadilan Delhi menyatakan bahwa logo yang digunakan oleh Amazon hampir tidak dapat dibedakan dari logo asli dan mengeluarkan perintah larangan permanen terhadap pelanggaran tersebut.

Pengacara di India menyebut keputusan ini sebagai preseden penting karena jumlah ganti rugi yang sangat besar yang diberikan kepada perusahaan asal AS dalam kasus pelanggaran merek dagang. Amazon telah membantah melakukan kesalahan dan sebelumnya juga menghadapi tuduhan serupa di Inggris. Keputusan ini menjadi perhatian karena akan menentukan bagaimana pengadilan di AS akan menegakkan putusan pengadilan India ini.

--------------------

Analisis Kami: Putusan ini menjadi preseden penting yang menunjukkan bahwa perusahaan teknologi besar tidak kebal terhadap hukum lokal, terutama dalam perlindungan kekayaan intelektual. Ini menggarisbawahi perlunya perusahaan global untuk lebih bertanggung jawab dan transparan dalam praktik bisnis mereka di pasar internasional.

--------------------

Analisis Ahli:

Aditya Gupta: Putusan ini mencerminkan peningkatan keseriusan pengadilan India dalam melindungi merek dagang dan memberikan sinyal kuat bagi perusahaan asing untuk menghormati hak kekayaan intelektual.

--------------------

What's Next: Kemungkinan akan terjadi upaya penegakan hukum lintas negara dan pengawasan lebih ketat terhadap praktik bisnis platform e-commerce internasional seperti Amazon untuk mencegah pelanggaran merek dagang di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/india-court-orders-amazon-pay-185932604.html