Harga minyak naik dari level terendah dua bulan setelah Trump mencabut lisensi Chevron di Venezuela.
Courtesy of YahooFinance

Harga minyak naik dari level terendah dua bulan setelah Trump mencabut lisensi Chevron di Venezuela.

27 Feb 2025, 09.28 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengumuman Trump tentang Chevron dapat mempengaruhi pasokan minyak global.
  • Harga minyak mengalami fluktuasi akibat berita dari Venezuela dan situasi geopolitik.
  • Analisis pasar oleh Goldman Sachs menunjukkan proyeksi harga minyak yang stabil dalam jangka pendek.
Harga minyak sedikit naik setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan pencabutan izin bagi Chevron untuk beroperasi di Venezuela. Ini bisa membuat pasokan minyak menjadi lebih ketat. Harga minyak mentah Brent naik 0,3% menjadi Rp 119.59 juta ($72,72) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,2% menjadi Rp 113.11 juta ($68,78) per barel. Sebelumnya, harga minyak mencapai titik terendah dalam dua bulan karena adanya peningkatan persediaan bahan bakar di AS yang menunjukkan permintaan yang melemah.
Chevron biasanya mengekspor sekitar 240.000 barel minyak per hari dari Venezuela, yang merupakan lebih dari seperempat total produksi minyak negara itu. Pencabutan izin ini berarti Chevron tidak bisa lagi mengekspor minyak dari Venezuela. Selain itu, ada harapan bahwa pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina dapat mempengaruhi pasar minyak, dan beberapa pihak percaya bahwa permintaan minyak akan meningkat seiring dengan pergeseran musim.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/oil-prices-climb-2-month-022845327.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump terkait Chevron dan Venezuela?
A
Donald Trump mengumumkan pembalikan lisensi yang diberikan kepada Chevron untuk beroperasi di Venezuela.
Q
Bagaimana reaksi pasar minyak setelah pengumuman tersebut?
A
Pasar minyak mengalami kenaikan harga setelah pengumuman tersebut, mengakhiri penurunan yang terjadi sebelumnya.
Q
Apa yang terjadi dengan stok minyak di AS baru-baru ini?
A
Stok minyak di AS mengalami penurunan yang tidak terduga, sementara stok bensin dan distilat meningkat.
Q
Apa yang dikatakan Goldman Sachs tentang harga minyak?
A
Goldman Sachs menyatakan bahwa harga minyak Brent diperkirakan akan berada dalam rentang $70-85, mendukung pertumbuhan pasokan AS.
Q
Apa yang menjadi fokus utama para peserta pasar saat ini?
A
Para peserta pasar saat ini fokus pada pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina serta dampaknya terhadap pasokan minyak.

Artikel Serupa

Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Data Impor ChinaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
72 dibaca

Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Data Impor China

Minyak turun karena kekhawatiran resesi tetapi mencatat kenaikan mingguan ketiga.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
51 dibaca

Minyak turun karena kekhawatiran resesi tetapi mencatat kenaikan mingguan ketiga.

Minyak menetap naik 1% pada stok minyak mentah AS dan penarikan bahan bakar, kekhawatiran pasokan Venezuela.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
72 dibaca

Minyak menetap naik 1% pada stok minyak mentah AS dan penarikan bahan bakar, kekhawatiran pasokan Venezuela.

Harga minyak turun karena investor terus khawatir tentang dampak tarif.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
106 dibaca

Harga minyak turun karena investor terus khawatir tentang dampak tarif.

Minyak naik setelah laporan persediaan AS membantu mengimbangi kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
155 dibaca

Minyak naik setelah laporan persediaan AS membantu mengimbangi kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan.

Minyak memperpanjang kenaikan karena harapan permintaan kuat dari AS dan kekhawatiran pasokan dari Rusia.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
173 dibaca

Minyak memperpanjang kenaikan karena harapan permintaan kuat dari AS dan kekhawatiran pasokan dari Rusia.