Rangkuman Berita - Lobi Solar China Melihat Penurunan Instalasi Setelah Tahun Rekor

Industri solar di China diperkirakan akan mengalami penurunan instalasi pada tahun 2025 setelah lonjakan besar pada tahun lalu. Pada tahun 2022, China menambahkan 277 gigawatt panel solar, yang merupakan rekor tertinggi. Namun, banyak produsen mengalami kerugian akibat kelebihan pasokan. Lonjakan ini juga membuat jaringan listrik harus berinvestasi lebih banyak dalam infrastruktur untuk mengelola energi yang dihasilkan, terutama karena panel solar hanya menghasilkan listrik saat matahari bersinar.

Ketua Asosiasi Industri Fotovoltaik China, Wang Bohua, menyatakan bahwa ada ketidakpastian mengenai instalasi di tahun 2025 karena adanya aturan pasar baru yang mulai berlaku pada 1 Juni. Aturan ini akan mempengaruhi tarif yang diterima pembangkit listrik dari energi yang mereka hasilkan. Sementara itu, para pengembang diperkirakan akan mempercepat instalasi pada kuartal kedua tahun ini untuk memanfaatkan kebijakan harga yang lebih lama sebelum aturan baru diterapkan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diharapkan oleh industri surya China untuk instalasi pada tahun 2025?

Industri surya China mengharapkan instalasi antara 215 hingga 255 gigawatt pada tahun 2025.

Berapa banyak gigawatt panel surya yang ditambahkan China tahun lalu?

China menambahkan 277 gigawatt panel surya tahun lalu.

Apa tantangan yang dihadapi oleh jaringan listrik akibat peningkatan instalasi panel surya?

Tantangan yang dihadapi oleh jaringan listrik termasuk kebutuhan untuk meningkatkan investasi dalam jalur listrik, penyimpanan energi, dan alat digital.

Apa yang akan terjadi pada kebijakan pasar energi mulai 1 Juni?

Kebijakan pasar energi baru yang akan berlaku mulai 1 Juni akan membiarkan kekuatan pasar menentukan tarif yang dibayarkan kepada pembangkit listrik.

Mengapa industri surya berada dalam 'mood tunggu dan lihat'?

Industri surya berada dalam 'mood tunggu dan lihat' karena aturan baru dan masalah koneksi untuk pembangkit surya terdistribusi.