Courtesy of SCMP
Matematikawan terkemuka Shing-Tung Yau memimpin upaya China untuk Olimpiade Matematika 2030.
27 Feb 2025, 09.53 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China berusaha untuk menjadi kekuatan dalam bidang matematika global.
- Shing-Tung Yau berperan penting dalam memajukan penelitian matematika di China.
- ICM 2030 akan menjadi kesempatan bagi China untuk menunjukkan prestasi akademiknya di dunia.
Shing-Tung Yau, seorang matematikawan terkenal, sedang memimpin upaya untuk menjadikan China sebagai pusat matematika global. China bersaing dengan Jepang dan Inggris untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Matematika Internasional (ICM) pada tahun 2030, setelah sebelumnya mengadakan acara ini pada tahun 2002. Yau percaya bahwa ICM adalah platform penting bagi para peneliti matematika untuk menunjukkan pencapaian akademis mereka dan memahami perkembangan terbaru di bidang matematika.
Yau, yang merupakan orang China pertama yang memenangkan Medali Fields, telah pensiun dari Universitas Harvard dan kini mengajar di Universitas Tsinghua. Ia telah mendirikan beberapa lembaga di China, seperti pusat matematika di Tsinghua dan Institut Ilmu Matematika dan Aplikasi Beijing, yang menarik banyak talenta lokal dan internasional. Yau berharap bahwa dengan mengadakan ICM di China, para peneliti muda di negara tersebut dapat terinspirasi untuk bersinar di panggung dunia.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3300244/top-mathematician-shing-tung-yau-leads-chinas-bid-2030-maths-olympics?module=top_story&pgtype=subsection
Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
70 dibaca
Joshua Zahl Pecahkan Masalah Kakeya Tiga Dimensi dan Bergabung Nankai University
Sains
2 bulan lalu
78 dibaca
Investasi Besar dan Inovasi Dorong Kemajuan Matematika di Tiongkok
Sains
4 bulan lalu
84 dibaca
China ‘masih jauh tertinggal’ dari AS dalam kemampuan matematika tetapi sedang meningkat: Shing-Tung Yau
Sains
4 bulan lalu
137 dibaca
China siap memproduksi matematikawan terbaiknya sendiri: Shing-Tung Yau
Sains
4 bulan lalu
114 dibaca
Matematikawan Tiongkok-Amerika Huaxin Lin meninggalkan AS untuk bergabung dengan institut di Shanghai.
Sains
4 bulan lalu
92 dibaca
Matematikawan terkenal Huaxin Lin meninggalkan AS untuk China.
Sains
5 bulan lalu
116 dibaca