Bank of America Berencana Meluncurkan Stablecoin Setelah Undang-Undang AS Disahkan, Kata CEO.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Bank of America Berencana Meluncurkan Stablecoin Setelah Undang-Undang AS Disahkan, Kata CEO.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
27 Februari 2025 pukul 15.13 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank of America siap memasuki pasar stablecoin setelah regulasi yang jelas.
  • Regulasi stablecoin menjadi prioritas bagi pemerintahan saat ini.
  • Perusahaan besar seperti PayPal dan JP Morgan telah mulai berinvestasi dalam teknologi stablecoin.
CEO Bank of America (BoA), Brian Moynihan, mengungkapkan bahwa perusahaan siap memasuki pasar stablecoin setelah mendapatkan persetujuan regulasi dari pemerintah AS. Dia membandingkan stablecoin dengan dana pasar uang atau rekening bank tradisional, menekankan potensi mereka dalam transaksi keuangan. Meskipun pasar stablecoin telah tumbuh menjadi Rp 3.82 quadriliun ($232 miliar) , regulasi federal masih belum ada. Beberapa perusahaan besar seperti JP Morgan telah meluncurkan solusi pembayaran berbasis blockchain, sementara BoA memilih untuk menunggu kerangka hukum yang jelas.
Regulasi mengenai stablecoin semakin berkembang, dengan beberapa undang-undang sedang dipertimbangkan, termasuk GENIUS Act yang bertujuan untuk mengawasi stablecoin. Beberapa perusahaan swasta, seperti PayPal dan Ripple, sudah mulai memasuki pasar ini. Moynihan percaya bahwa setelah hambatan hukum diatasi, bank akan memainkan peran penting dalam transaksi stablecoin, yang dapat membuat transfer uang menjadi lebih cepat dan efisien. Jika undang-undang stablecoin disahkan, bank dapat bersaing langsung dengan perusahaan crypto dan fintech, sehingga semakin mengakui keberadaan stablecoin dalam sistem keuangan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan CEO Bank of America tentang stablecoin?
A
CEO Bank of America, Brian Moynihan, menyatakan bahwa mereka siap memasuki pasar stablecoin setelah adanya regulasi yang jelas.
Q
Apa itu GENIUS Act dan apa tujuannya?
A
GENIUS Act adalah undang-undang yang diusulkan untuk mengatur stablecoin di Amerika Serikat, dan diharapkan dapat disahkan dalam 100 hari pertama pemerintahan saat ini.
Q
Mengapa Bank of America belum memasuki pasar stablecoin?
A
Bank of America belum memasuki pasar stablecoin karena menunggu adanya kerangka hukum yang jelas.
Q
Apa yang dilakukan PayPal terkait stablecoin?
A
PayPal telah meluncurkan stablecoin bernama PYUSD pada tahun 2023 dan berencana untuk memperluas penggunaannya ke 20 juta pedagang.
Q
Siapa yang mendukung penggunaan stablecoin dalam transaksi keuangan?
A
Federal Reserve Governor Christopher Waller dan beberapa anggota kongres mendukung penggunaan stablecoin untuk memodernisasi pembayaran.

Rangkuman Berita Serupa

Kelompok pengawas mengatakan bahwa undang-undang stablecoin dapat memfasilitasi 'penyalahgunaan crypto'.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
48 dibaca

Kelompok pengawas mengatakan bahwa undang-undang stablecoin dapat memfasilitasi 'penyalahgunaan crypto'.

Rancangan Undang-Undang Stablecoin Siap Maju di Senat Setelah Dorongan dari TrumpYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
99 dibaca

Rancangan Undang-Undang Stablecoin Siap Maju di Senat Setelah Dorongan dari Trump

Adopsi Stablecoin di AS Terhambat oleh Kurangnya Regulasi, Kata S&P.CoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
129 dibaca

Adopsi Stablecoin di AS Terhambat oleh Kurangnya Regulasi, Kata S&P.

Tether Mungkin Harus Menjual Beberapa Bitcoin untuk Mematuhi Aturan Stablecoin AS: JPMorganCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
77 dibaca

Tether Mungkin Harus Menjual Beberapa Bitcoin untuk Mematuhi Aturan Stablecoin AS: JPMorgan

Tether Mungkin Harus Menjual Beberapa Cadangan untuk Mematuhi Aturan Stablecoin AS: JPMorganCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
75 dibaca

Tether Mungkin Harus Menjual Beberapa Cadangan untuk Mematuhi Aturan Stablecoin AS: JPMorgan

Trump sedang menggabungkan dunia kripto yang baru muncul dan keuangan tradisional.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
78 dibaca

Trump sedang menggabungkan dunia kripto yang baru muncul dan keuangan tradisional.