Courtesy of SCMP
Hong Kong Dorong Ilmuwan Muda AI untuk Jadi Jembatan Teknologi China-Dunia
27 Feb 2025, 16.00 WIB
249 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hong Kong berusaha menjadi jembatan antara China dan dunia dalam bidang teknologi.
- Investasi dalam kecerdasan buatan dan arsitektur chip RISC-V menjadi prioritas utama.
- Forum ilmuwan muda diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara perusahaan teknologi dan pendidikan lokal.
Kota Hong Kong sedang beralih ke ekonomi yang didorong oleh teknologi untuk mendukung tujuan strategis Beijing, dengan investasi besar-besaran direncanakan untuk kecerdasan buatan (AI). Hong Kong Investment Corporation (HKIC), yang mengelola dana sebesar HKRp 1.02 quadriliun ($62 miliar) (USRp 131.56 triliun ($8 miliar) ), akan mengadakan Forum Ilmuwan Muda Internasional tentang Kecerdasan Buatan. Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi interaksi dan berbagi pengetahuan antara perusahaan teknologi dan siswa sekolah dasar serta menengah. Forum ini didukung oleh Beijing Academy of Artificial Intelligence, yang mendorong kolaborasi penelitian AI di seluruh China.
Selain itu, HKIC juga akan meluncurkan Konferensi Internasional tentang Robot AI Terwujud, yang bertujuan untuk mengumpulkan perusahaan teknologi terkemuka, institusi akademis, dan investor untuk memamerkan hasil penelitian dan skenario aplikasi potensial. Dalam rencana fiskalnya, Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan Mo-po, menyatakan bahwa forum ini bertujuan untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan teknologi AI, termasuk teknologi sumber terbuka, khususnya desain dan aplikasi arsitektur chip sumber terbuka RISC-V. China berfokus pada RISC-V untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing di tengah pembatasan ekspor semikonduktor oleh AS.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3300351/hong-kong-launch-two-ai-forums-aimed-bridging-china-and-world-amid-us-tech-war?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3300351/hong-kong-launch-two-ai-forums-aimed-bridging-china-and-world-amid-us-tech-war?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Langkah strategis Hong Kong ini sangat tepat karena memanfaatkan posisi uniknya sebagai simpul antara Barat dan China, membuka peluang besar dalam ekosistem AI global. Namun, keberhasilan sebenarnya tergantung pada implementasi yang efektif dan kemampuan memanfaatkan talenta muda serta sumber daya lokal secara maksimal."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Inisiatif ini sangat penting untuk mendorong generasi ilmuwan AI muda dan mempercepat inovasi, terutama dalam konteks keterbatasan teknologi akibat pembatasan ekspor AS."
Kai-Fu Lee
"Fokus pada RISC-V dan riset AI terbuka adalah langkah yang cerdas karena akan mengurangi ketergantungan teknologi luar dan memperkuat kemandirian inovasi China dan Hong Kong."
Prediksi Kami
Hong Kong akan tumbuh sebagai pusat inovasi AI yang menghubungkan riset dan industri antara China dan dunia, memperkuat posisi teknologi regional di tengah ketegangan geopolitik AS-China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari forum ilmuwan muda yang diselenggarakan oleh HKIC?A
Tujuan dari forum ilmuwan muda adalah untuk mempromosikan penelitian teknologi AI dan pengembangannya sebagai industri.Q
Siapa yang mendukung penyelenggaraan forum ini?A
Forum ini didukung oleh Beijing Academy of Artificial Intelligence.Q
Mengapa RISC-V menjadi fokus dalam pengembangan teknologi di China?A
RISC-V menjadi fokus karena China ingin mengurangi ketergantungan pada teknologi asing akibat pembatasan ekspor dari AS.Q
Apa yang akan dilakukan HKIC selain forum ilmuwan muda?A
HKIC juga akan meluncurkan Konferensi Internasional tentang Robot AI yang bertujuan untuk mempertemukan perusahaan teknologi dan institusi akademis.Q
Siapa Paul Chan Mo-po dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Paul Chan Mo-po adalah Sekretaris Keuangan Hong Kong yang berperan dalam mempromosikan penelitian dan pengembangan teknologi AI.