Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Penurunan suku bunga hipotek dapat memberikan dorongan bagi pembeli rumah.
- Kepercayaan konsumen yang menurun dapat menjadi indikator perlambatan ekonomi.
- Aktivitas pasar perumahan masih lesu meskipun ada penurunan suku bunga.
Minggu ini, suku bunga hipotek turun setelah kepercayaan konsumen menurun tajam, yang menimbulkan kekhawatiran baru tentang perlambatan ekonomi. Rata-rata suku bunga hipotek 30 tahun turun menjadi 6,76% dari 6,85% minggu sebelumnya, sementara suku bunga hipotek 15 tahun turun menjadi 5,94% dari 6,04%. Penurunan ini dianggap sebagai tanda positif bagi konsumen yang ingin membeli rumah, meskipun banyak pembeli belum merespons perubahan suku bunga yang lebih rendah.
Baca juga: Suku bunga hipotek hampir tidak bergerak meskipun ada minggu yang liar untuk pasar keuangan
Meskipun suku bunga hipotek menurun, jumlah aplikasi untuk membeli rumah tetap datar, dan aplikasi untuk refinancing turun 4%. Data menunjukkan bahwa aktivitas kontrak perumahan pada bulan Januari mencapai level terendah yang pernah ada, dan banyak pembeli masih ragu untuk masuk ke pasar. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran tentang inflasi dan kebijakan tarif yang tidak pasti dari Presiden Donald Trump.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada suku bunga hipotek minggu ini?A
Suku bunga hipotek turun menjadi 6,76% dari 6,85% minggu sebelumnya.Q
Siapa yang memberikan pernyataan tentang penurunan suku bunga hipotek?A
Sam Khater, kepala ekonom di Freddie Mac, memberikan pernyataan tentang penurunan suku bunga hipotek.Q
Apa yang menyebabkan penurunan suku bunga hipotek?A
Penurunan suku bunga hipotek disebabkan oleh penurunan tajam dalam imbal hasil Treasury dan penurunan kepercayaan konsumen.Q
Bagaimana reaksi pembeli terhadap penurunan suku bunga hipotek?A
Pembeli belum banyak merespons penurunan suku bunga hipotek, dengan aplikasi pembelian rumah tetap datar.Q
Apa yang terjadi dengan aktivitas kontrak perumahan di bulan Januari?A
Aktivitas kontrak perumahan di bulan Januari turun 4,6% dari bulan Desember, mencapai level terendah yang tercatat.