Courtesy of InterestingEngineering
Space Debris Hunter: Satelit Canggih Deteksi Sampah Antariksa Kecil 1 Cm
28 Feb 2025, 20.59 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sampah luar angkasa menjadi ancaman serius bagi satelit dan infrastruktur luar angkasa.
- Space Debris Hunter dirancang untuk mendeteksi objek kecil yang tidak terdeteksi oleh sistem pelacakan saat ini.
- Metode deteksi baru yang menggunakan gelombang plasma dapat membantu memprediksi jalur objek sampah luar angkasa.
Orbit Bumi semakin penuh dengan sampah luar angkasa, yang dapat membahayakan satelit dan infrastruktur luar angkasa. Ada jutaan objek kecil yang tidak terlihat oleh sistem pelacakan saat ini, bergerak dengan kecepatan sekitar 28.000 km/jam. Bahkan, objek kecil berukuran 1 sentimeter dapat memiliki kekuatan yang sama dengan granat. Para ahli dari Universitas Alaska Fairbanks (UAF) sedang mengembangkan satelit khusus bernama Space Debris Hunter untuk mendeteksi sampah luar angkasa yang tidak terdeteksi, termasuk objek sekecil 1 sentimeter.
Satelit ini akan dilengkapi dengan sensor khusus yang dapat mengukur gelombang listrik dan magnetik yang dihasilkan oleh objek yang bergerak melalui plasma di orbit. Dengan menganalisis pola gelombang ini, para ilmuwan dapat menentukan jarak, sudut pendekatan, dan jalur objek tersebut. Dengan pelacakan yang tepat, satelit dapat diubah posisinya untuk menghindari tabrakan, sehingga mengurangi risiko kerusakan yang dapat mengganggu layanan penting dan menghabiskan biaya miliaran dolar.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/satellite-to-detect-1cm-debris
[1] https://interestingengineering.com/space/satellite-to-detect-1cm-debris
Analisis Kami
"Teknologi deteksi berbasis plasma merupakan terobosan inovatif yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah besar sampah antariksa yang selama ini sulit dideteksi. Pendekatan ini bukan hanya meningkatkan keselamatan misi luar angkasa tetapi juga membuka jalan bagi teknologi pelacakan debris yang lebih canggih di masa depan."
Analisis Ahli
Paul Bernhardt
"Teknologi ini memperluas kemampuan kita dalam memahami dan melacak debris kecil yang selama ini luput dari radar, sehingga secara signifikan mengurangi risiko kerusakan satelit."
Ilmuwan University of Calgary
"Menggunakan fenomena plasma untuk mendeteksi debris merupakan pendekatan ilmiah yang cerdas dan efisien dalam mengatasi masalah kompleks di orbit rendah Bumi."
Prediksi Kami
Dengan berhasilnya teknologi ini, masa depan akan melihat pengurangan signifikan dalam kecelakaan antar satelit karena manuver penghindaran yang lebih efektif, serta peningkatan keselamatan dan efisiensi dalam operasi luar angkasa komersial dan ilmiah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan Space Debris Hunter?A
Space Debris Hunter adalah satelit yang dirancang khusus untuk mendeteksi sampah luar angkasa yang terlalu kecil untuk dilihat dari Bumi.Q
Mengapa penting untuk mendeteksi sampah luar angkasa?A
Penting untuk mendeteksi sampah luar angkasa karena dapat mengancam satelit yang vital untuk komunikasi, GPS, dan prediksi cuaca.Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan teknologi deteksi sampah luar angkasa?A
Paul Bernhardt dari UAF dan tim dari University of Calgary terlibat dalam pengembangan teknologi deteksi ini.Q
Bagaimana metode deteksi sampah luar angkasa bekerja?A
Metode deteksi bekerja dengan menganalisis gelombang yang dihasilkan oleh objek yang bergerak melalui gangguan plasma di medan magnet Bumi.Q
Apa dampak dari sampah luar angkasa terhadap satelit?A
Sampah luar angkasa dapat menyebabkan kerusakan pada satelit, mengganggu layanan penting, dan menimbulkan biaya miliaran dolar.