Minyak Siap Mengalami Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen
Courtesy of YahooFinance

Minyak Siap Mengalami Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen

28 Feb 2025, 17.30 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan tarif Trump dapat mempengaruhi pasar minyak secara signifikan.
  • Penguatan dolar dapat mengurangi daya tarik minyak bagi pembeli internasional.
  • OPEC+ mungkin akan menunda peningkatan produksi minyak untuk menjaga stabilitas harga.
Minyak mengalami penurunan terbesar dalam sebulan sejak September karena Presiden AS Donald Trump meningkatkan ancaman tarif terhadap mitra dagang utama, yang mengurangi minat terhadap risiko dan meningkatkan nilai dolar. Harga minyak mentah Brent turun menuju Rp 1.20 juta ($73) per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) jatuh di bawah Rp 1.15 juta ($70) . Trump berencana untuk memberlakukan tarif pada impor dari Kanada dan Meksiko, termasuk kemungkinan tarif 10% pada energi Kanada, serta mengancam untuk menggandakan tarif yang ada pada impor dari China, yang merupakan pengimpor minyak terbesar.
Dampak dari tarif ini cukup rumit. AS sangat bergantung pada impor minyak dari Kanada dan Meksiko untuk memenuhi kebutuhan kilangnya, sehingga tarif dapat meningkatkan biaya minyak. Namun, tarif yang lebih tinggi pada barang lainnya dapat mengancam pertumbuhan ekonomi dan konsumsi energi. Selain itu, penguatan dolar membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi kurang menarik bagi pembeli internasional. Pasar juga menunjukkan ketidakpastian yang lebih luas, dengan penurunan harga saham dan komoditas lainnya.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/oil-drops-trump-tariff-threats-232544007.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak bulan ini?
A
Penurunan harga minyak bulan ini disebabkan oleh ancaman tarif dari Trump terhadap mitra dagang utama.
Q
Siapa yang mengancam untuk memberlakukan tarif baru pada impor energi?
A
Donald Trump yang mengancam untuk memberlakukan tarif baru pada impor energi.
Q
Apa dampak dari tarif terhadap permintaan energi?
A
Tarif dapat meningkatkan biaya minyak dan mengurangi kepercayaan konsumen, yang berdampak pada permintaan energi.
Q
Mengapa dolar yang menguat mempengaruhi pasar minyak?
A
Dolar yang menguat membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi kurang menarik bagi pembeli luar negeri.
Q
Apa yang diharapkan dari OPEC+ terkait produksi minyak?
A
OPEC+ diharapkan akan menunda peningkatan produksi minyak di tengah ketidakpastian pasar.

Artikel Serupa

Minyak Mengurangi Kerugian Saat Trader Menimbang Dampak Permintaan dari TarifYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
81 dibaca

Minyak Mengurangi Kerugian Saat Trader Menimbang Dampak Permintaan dari Tarif

Minyak Berfluktuasi saat Pedagang Mengamati Pembicaraan Ukraina, Tarif, dan Stimulus ChinaYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
104 dibaca

Minyak Berfluktuasi saat Pedagang Mengamati Pembicaraan Ukraina, Tarif, dan Stimulus China

Minyak Turun ke Tingkat Terendah Tahun Ini Saat OPEC+ Berencana Meningkatkan ProduksiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
93 dibaca

Minyak Turun ke Tingkat Terendah Tahun Ini Saat OPEC+ Berencana Meningkatkan Produksi

Minyak Menguat Seiring Trader Menimbang Dampak Tarif TrumpYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
81 dibaca

Minyak Menguat Seiring Trader Menimbang Dampak Tarif Trump

Minyak Naik Saat Trader Menimbang Prospek Ukraina Menjelang TarifYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
137 dibaca

Minyak Naik Saat Trader Menimbang Prospek Ukraina Menjelang Tarif

Minyak Turun ke Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam SentimenYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
41 dibaca

Minyak Turun ke Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen

Minyak Turun Menuju Kerugian Bulanan seiring Risiko Tarif Menghantam SentimenYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
79 dibaca

Minyak Turun Menuju Kerugian Bulanan seiring Risiko Tarif Menghantam Sentimen