Pertemuan Panas Trump dan Zelensky Pengaruhi Nilai Rubel dan Pasar Saham AS
Courtesy of YahooFinance

Pertemuan Panas Trump dan Zelensky Pengaruhi Nilai Rubel dan Pasar Saham AS

01 Mar 2025, 05.33 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertemuan antara Trump dan Zelensky berlangsung dengan ketegangan tinggi.
  • Reaksi pasar saham menunjukkan ketahanan meskipun ada ketegangan diplomatik.
  • Kesepakatan mineral dapat menjadi kunci untuk mengakhiri konflik di Ukraina.
Ruble Rusia jatuh 1,9% setelah terjadi ketegangan dalam pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih. Mereka bertemu untuk membahas kesepakatan hak mineral yang bisa membantu mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Namun, suasana menjadi panas ketika Wakil Presiden JD Vance mengatakan bahwa Zelensky seharusnya lebih menghargai bantuan dari AS. Trump kemudian meminta Zelensky untuk meninggalkan Gedung Putih dan menyatakan bahwa Zelensky bisa kembali ketika siap untuk berdamai.
Meskipun terjadi ketegangan dalam pertemuan tersebut, pasar saham justru mengalami kenaikan setelah sempat turun. Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq semuanya ditutup lebih tinggi. Sementara itu, meskipun ruble Rusia telah naik lebih dari 20% sejak awal tahun, penurunan hari ini menunjukkan dampak dari pertemuan yang tidak berjalan baik tersebut. Meskipun ada kekhawatiran tentang ekonomi akibat tarif yang diterapkan Trump, data inflasi menunjukkan sedikit penurunan, yang bisa memungkinkan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Pertemuan ini menunjukkan bagaimana politik internasional dapat dengan cepat mempengaruhi pasar keuangan global secara dramatis, menimbulkan ketidakpastian yang merugikan semua pihak. Walaupun pertemuan yang panas ini menunjukkan kesulitan mencapai perdamaian, momentum pembicaraan hak mineral masih bisa menjadi kunci bagi stabilitas di masa depan jika dikelola dengan baik.
--------------------
Analisis Ahli:
Nouriel Roubini: Ketegangan geopolitik seperti ini memang cenderung memicu gejolak pasar, dan ketidakpastian yang timbul harus diwaspadai oleh investor sebagai tanda risiko yang meningkat.
Janet Yellen: Peran kebijakan moneter menjadi krusial di tengah dinamika geopolitik, terutama ketika inflasi mulai melandai dan memberikan ruang untuk stimulus ekonomi.
--------------------
What's Next: Jika ketegangan diplomatik terus berlanjut tanpa tercapainya kesepakatan, pasar keuangan global dapat mengalami volatilitas lebih lanjut dan nilai rubel kemungkinan akan tetap tertekan, sementara peluang perdamaian mungkin tertunda.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/russian-ruble-sinks-trump-zelensky-223342627.html

Artikel Serupa

Kondisi Pasar Saham Memerah Setelah Pertemuan AS-Ukraina yang TegangYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
39 dibaca

Kondisi Pasar Saham Memerah Setelah Pertemuan AS-Ukraina yang Tegang

Pasar Saham Bereaksi Negatif Setelah Ketegangan Antara AS dan Ukraina MeningkatYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
43 dibaca

Pasar Saham Bereaksi Negatif Setelah Ketegangan Antara AS dan Ukraina Meningkat

Ketegangan AS-Ukraina Menghentikan Kenaikan Saham, Risiko Geopolitik MeningkatYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
143 dibaca

Ketegangan AS-Ukraina Menghentikan Kenaikan Saham, Risiko Geopolitik Meningkat

Pendekatan Trump ke Rusia Membuat Rubel Menjadi Kinerja Terbaik Tahun IniYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
177 dibaca

Pendekatan Trump ke Rusia Membuat Rubel Menjadi Kinerja Terbaik Tahun Ini

Komentar Trump Menghentikan Reli Aset Eropa Timur, Perang Ukraina Belum UsaiYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
181 dibaca

Komentar Trump Menghentikan Reli Aset Eropa Timur, Perang Ukraina Belum Usai

Pasar Asia Tertekan, Fed dan Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran InflasiTheJakartaPost
Bisnis
6 bulan lalu
78 dibaca

Pasar Asia Tertekan, Fed dan Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran Inflasi