Courtesy of YahooFinance
Sinyal Mengkhawatirkan di Pasar Saham AS: Tarik Ulur Tarif dan Risiko Ekonomi
01 Mar 2025, 20.00 WIB
163 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kekhawatiran tentang kebijakan tarif Trump dan perlambatan ekonomi mempengaruhi pasar saham.
- Sentimen investor yang rendah dapat menjadi indikator positif untuk pemulihan pasar di masa depan.
- Sektor semikonduktor menunjukkan tanda-tanda kelemahan yang dapat berdampak pada pasar secara keseluruhan.
Pasar saham AS menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan setelah euforia pemilihan umum. Saham-saham besar yang sebelumnya mendorong kenaikan indeks mulai melemah, dan investor mulai mencari posisi yang lebih aman. Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi meningkat setelah beberapa data yang kurang baik, serta ketegangan terkait kebijakan tarif Presiden Donald Trump dan perang yang sedang berlangsung di Eropa. Indeks S&P 500 telah turun selama dua minggu berturut-turut dan mendekati level di mana investor mungkin memerlukan dukungan verbal dari pembuat kebijakan untuk mencegah penurunan lebih lanjut.
Meskipun ada kekhawatiran, banyak investor masih mempertahankan posisi mereka di pasar saham. Namun, ada tanda-tanda bahwa minat terhadap saham berisiko mulai menurun, dengan banyak uang mengalir keluar dari saham teknologi yang lebih berisiko. Selain itu, saham perusahaan semikonduktor, yang merupakan bagian penting dari pasar, juga mengalami penurunan. Secara keseluruhan, bulan Maret biasanya menjadi bulan yang lebih sulit bagi investor, dengan volatilitas yang meningkat karena berbagai faktor seperti kedaluwarsa opsi dan penyesuaian portofolio.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian kebijakan tarif yang terus berlarut-larut telah mengikis kepercayaan investor, membuat pasar yang semula bullish menjadi ragu dan defensif. Jika Trump tidak segera memberikan kejelasan atau stimulus kebijakan, pasar AS bisa kehilangan momentum yang sudah sulit diperoleh selama ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Mark Malek: Kebijakan tarif yang kabur dan perseteruan geopolitik menciptakan 'kabut ketidakpastian' yang membuat investor sangat waspada.
Michael Hartnett: S&P 500 yang mendekati level pasca pemilihan menjadi titik kritis; investor membutuhkan dukungan verbal yang jelas dari pembuat kebijakan agar tetap bertahan di pasar.
David Lefkowitz: Sentimen negatif ekstrem biasanya adalah indikator kontrarian yang menunjukkan potensi kenaikan pasar satu tahun ke depan.
Dennis DeBusschere: Pasar masih akan terus bergerak negatif sampai risiko ekonomi seputar tarif mulai mereda.
John Kolovos: Penurunan pada ETF semikonduktor menunjukan tekanan teknikal signifikan yang dapat memperlemah indeks S&P 500.
--------------------
What's Next: Tarif yang diterapkan akan menimbulkan tekanan lebih lanjut pada saham teknologi dan pasar AS secara keseluruhan, terutama jika ketidakpastian kebijakan dan risiko ekonomi berlanjut, sehingga pasar kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi dan potensi koreksi lebih dalam pada kuartal berikutnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stocks-face-fog-uncertainty-global-130007842.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/stocks-face-fog-uncertainty-global-130007842.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan pasar saham di AS?A
Penurunan pasar saham di AS disebabkan oleh kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan kebijakan tarif yang tidak jelas dari Trump.Q
Bagaimana kebijakan tarif Trump mempengaruhi investor?A
Kebijakan tarif Trump menyebabkan ketidakpastian di pasar, membuat investor lebih berhati-hati dan mencari posisi yang lebih aman.Q
Apa yang terjadi pada sektor semikonduktor baru-baru ini?A
Sektor semikonduktor mengalami penurunan, dengan saham perusahaan seperti Nvidia kehilangan nilai secara signifikan.Q
Mengapa sentimen investor menjadi indikator penting saat ini?A
Sentimen investor menjadi indikator penting karena menunjukkan pergeseran dalam harapan dan kepercayaan terhadap pasar.Q
Apa yang diharapkan investor dari kebijakan pemerintah ke depan?A
Investor berharap adanya dukungan verbal dari pembuat kebijakan untuk menstabilkan pasar jika terjadi penurunan lebih lanjut.