Courtesy of YahooFinance
Ketidakpastian Tarif AS Picu Volatilitas Pasar Saham Global
05 Mar 2025, 05.57 WIB
189 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Volatilitas pasar saham meningkat akibat ketidakpastian terkait kebijakan tarif.
- Pernyataan dari pejabat pemerintah dapat mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan.
- Investor disarankan untuk berhati-hati dan tidak membuat keputusan drastis berdasarkan berita tarif.
Pasar saham di Asia diperkirakan akan mengalami lebih banyak volatilitas setelah Sekretaris Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyatakan bahwa pemerintah Trump mungkin akan mengurangi beberapa tarif yang menyebabkan penjualan besar-besaran di pasar global. Meskipun indeks S&P 500 di AS turun 1,2%, ada harapan bahwa tarif terhadap barang dari Kanada dan Meksiko bisa diringankan, yang membuat saham AS mengalami fluktuasi tajam sepanjang hari. Investor mulai mempertanyakan apakah ada batasan di mana Trump akan mengubah kebijakannya jika pasar saham mengalami penurunan yang signifikan.
Sementara itu, beberapa analis mengatakan bahwa sulit untuk membuat keputusan investasi berdasarkan berita tarif ini, dan mereka menyarankan agar investor tidak melakukan perubahan besar pada portofolio mereka. Sentimen pasar saat ini sangat negatif, terutama untuk pendapatan S&P 500, meskipun perusahaan-perusahaan sebelumnya melaporkan hasil yang kuat. Beberapa acara penting yang akan datang termasuk laporan pekerjaan AS dan keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian kebijakan tarif AS kini menjadi faktor utama yang mengguncang kepercayaan pasar global, yang menunjukkan betapa rapuhnya pasar dalam menghadapi perubahan geopolitik cepat. Sebagai ahli ekonomi, saya melihat ini adalah fase negosiasi yang normal namun berisiko tinggi, sehingga investor harus hati-hati dan menghindari keputusan emosional.
--------------------
Analisis Ahli:
Tom Essaye: Pasar kemungkinan akan menemukan dasar sekitar penurunan 10% pada S&P 500 dimana pemerintahan Trump mungkin mulai mempertimbangkan perubahan kebijakan.
Clark Geranen: Tarif ini lebih sebagai strategi negosiasi, bukan permulaan perang dagang jangka panjang, sehingga reaksi pasar cenderung berlebihan.
Jonathan Krinsky: Adanya kemungkinan pola pergerakan pasar 'w-shaped' atau rebound yang kemudian dites ulang sebelum tren yang jelas terbentuk.
Andrea Ferrario: Kekhawatiran pertumbuhan ekonomi AS lebih parah dibanding negara lain, sehingga pasar internasional mungkin lebih unggul ke depannya.
--------------------
What's Next: Pasar kemungkinan akan terus mengalami volatilitas tinggi dengan potensi fluktuasi naik turun sampai adanya klarifikasi dan kemajuan negosiasi antara AS, Kanada, dan Meksiko terkait tarif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-set-bumpy-open-hints-225703318.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-set-bumpy-open-hints-225703318.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Howard Lutnick terkait tarif?A
Howard Lutnick mengusulkan bahwa pemerintah AS mungkin akan mengurangi beberapa tarif yang dikenakan pada barang dari Kanada dan Meksiko.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap pernyataan Lutnick?A
Pasar saham mengalami volatilitas, dengan S&P 500 turun 1,2% tetapi kemudian mengalami pemulihan sebelum kembali turun.Q
Apa yang dimaksud dengan 'Trump Put' dalam konteks pasar saham?A
'Trump Put' merujuk pada harapan bahwa Trump akan mengubah kebijakan jika pasar saham mengalami penurunan yang signifikan.Q
Mengapa investor merasa sulit untuk membuat keputusan investasi terkait berita tarif?A
Investor merasa sulit karena ketidakpastian mengenai berapa lama tarif ini akan berlaku dan apakah ini merupakan taktik negosiasi.Q
Apa yang diharapkan dari laporan pekerjaan AS yang akan datang?A
Investor berharap laporan pekerjaan AS akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi dan dampak dari kebijakan tarif.