Courtesy of YahooFinance

Tarif Baru Trump Picu Kekhawatiran Perang Dagang dan Tekanan Ekonomi Global

04 Mar 2025, 05.46 WIB

83 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan tarif Trump dapat memicu perang dagang yang berdampak negatif pada ekonomi global.
Data ekonomi AS yang mengecewakan menunjukkan adanya kelemahan yang perlu diperhatikan oleh investor.
Investasi besar oleh perusahaan seperti TSMC di AS menunjukkan upaya untuk meningkatkan produksi domestik di tengah ketegangan perdagangan.

Saham Asia diperkirakan akan turun setelah Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif baru pada mitra dagang, yang menyebabkan saham AS mengalami penurunan terbesar tahun ini. S&P 500, indeks saham utama di AS, turun hampir 2% setelah Trump menandatangani perintah untuk menggandakan tarif pada China menjadi 20%. Data ekonomi AS yang mengecewakan, seperti penurunan pengeluaran pribadi dan meningkatnya klaim pengangguran, juga menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.

Di Asia, ada kekhawatiran bahwa tindakan Trump dapat memicu perang dagang global, dengan China mempertimbangkan langkah balasan terhadap produk pertanian AS. Sementara itu, beberapa perusahaan besar seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. berencana untuk meningkatkan investasi di AS untuk mendukung produksi dalam negeri. Pasar saham global saat ini menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan saham AS, yang bisa menjadi tanda bahwa saham AS mungkin akan terus melemah di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Pengumuman tarif baru ini menunjukkan eskalasi konflik perdagangan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif berkepanjangan pada ekonomi global dan kepercayaan investor. Meski demikian, reaksi pasar yang dramatis juga mencerminkan ketidakpastian yang tinggi sehingga langkah selanjutnya dari kebijakan perdagangan akan sangat menentukan arah pasar dalam beberapa bulan mendatang.

--------------------

Analisis Ahli:

Gina Martin Adams (Bloomberg Intelligence): Underperformance pasar saham AS dibanding global merupakan tanda peringatan historis yang signifikan terhadap potensi pemulihan penuh pasar di tahun berjalan.

Callie Cox (Ritholtz Wealth Management): Saat ini bukan waktu untuk sikap bearish penuh, tapi kewaspadaan sangat dibutuhkan karena ekonomi bergerak cepat dan berita negatif terus berdatangan sehingga investor memilih menunggu sinyal yang lebih jelas.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok kemungkinan akan terus meningkat, memicu volatilitas pasar global dan berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia secara lebih luas.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-decline-tariffs-spark-224603908.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan saham di AS?

Penurunan saham di AS disebabkan oleh janji Trump untuk menerapkan tarif pada mitra dagang, yang menimbulkan kekhawatiran akan perang dagang.

Bagaimana reaksi pasar Asia terhadap kebijakan tarif Trump?

Pasar Asia diperkirakan akan dibuka lebih rendah sebagai reaksi terhadap tindakan Trump yang dapat memicu perang dagang.

Apa dampak dari data manufaktur yang mengecewakan di AS?

Data manufaktur yang mengecewakan menunjukkan kelemahan dalam ekonomi AS, yang dapat mempengaruhi kepercayaan investor.

Apa yang direncanakan oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. terkait investasi di AS?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. berencana untuk meningkatkan investasi sebesar $100 miliar di pabrik-pabrik di AS untuk mendukung produksi chip domestik.

Apa yang diharapkan dari pertemuan Kongres Rakyat Nasional di Tiongkok?

Pertemuan Kongres Rakyat Nasional di Tiongkok diharapkan akan membahas langkah-langkah untuk mengatasi deflasi dan dampak dari perang dagang dengan AS.