Courtesy of YahooFinance

Tarif Baru Trump Memicu Gejolak Pasar dan Ketegangan Perdagangan Global

04 Mar 2025, 12.13 WIB

147 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tarif yang dikenakan oleh Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China meningkatkan ketegangan perdagangan global.
Investor mencari tempat yang lebih aman untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Kongres Rakyat Nasional di China diharapkan akan mengumumkan langkah-langkah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Pasar saham Asia mengalami fluktuasi setelah Presiden Donald Trump menerapkan tarif baru terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Tarif ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor tentang meningkatnya ketegangan perdagangan global. China merespons dengan mengenakan tarif pada produk pertanian AS, seperti kedelai. Banyak investor mencari tempat yang lebih aman untuk berinvestasi karena mereka khawatir tentang dampak negatif dari tarif ini terhadap pertumbuhan ekonomi AS.

Di sisi lain, para investor juga menunggu pertemuan Kongres Rakyat Nasional di China, di mana diharapkan akan ada langkah-langkah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada ketidakpastian, beberapa investor masih melihat peluang di pasar Asia, terutama di China, Jepang, dan India. Sementara itu, harga minyak dan cryptocurrency juga mengalami penurunan, mencerminkan ketidakpastian di pasar global.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Trump untuk menambah tarif ke mitra dagang utama AS tampak lebih sebagai strategi tekanan politik daripada solusi ekonomi yang berkelanjutan, yang berisiko memperdalam perlambatan di dalam negeri. Di sisi lain, respons tegas dari negara lain menunjukkan bahwa perang dagang ini akan menjadi konflik jangka panjang dengan konsekuensi serius bagi rantai pasok global.

--------------------

Analisis Ahli:

Prashant Newnaha: Pasar kini menyadari tidak ada ruang negosiasi yang lebar dan kekhawatiran soal dampak ekonomi AS semakin nyata.

Vikas Pershad: Meskipun ada ketegangan, peluang investasi jangka menengah hingga panjang masih ada di pasar Asia termasuk Cina, Jepang, dan India.

David Solomon: Kemungkinan resesi di AS tetap kecil meskipun ada ketidakpastian besar di perdagangan global.

Chris Weston: Volatilitas pasar akan meningkat dan pelaku pasar harus siap untuk berita-berita yang berpotensi mengguncang pasar dengan cepat.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan kemungkinan akan terus meningkat dalam jangka pendek, dengan dampak lebih lanjut pada volatilitas pasar dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global jika negosiasi dan kesepakatan tidak tercapai.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-decline-tariffs-spark-224603908.html