Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Kota Tambang Emas 3.000 Tahun di Mesir Mengungkap Teknologi Kuno

01 Mar 2025, 22.07 WIB

182 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kota Aten adalah penemuan arkeologis yang signifikan di Mesir.
Ekskavasi memberikan wawasan tentang teknik pertambangan emas kuno.
Penemuan ini menunjukkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di kota pertambangan.

Arkeolog di Mesir telah berhasil mengungkap "Kota Emas yang Hilang," sebuah pusat penambangan emas berusia 3.000 tahun yang ditemukan di bawah Lembah Para Raja di Luxor. Kota ini, yang dikenal sebagai Aten, ditemukan pada tahun 2020 dan dianggap sebagai salah satu penemuan arkeologi terpenting sejak penemuan makam Tutankhamun. Struktur kota, termasuk rumah, bengkel, dan bangunan administratif, sangat terpelihara dengan baik. Selain itu, tim juga menemukan sisa-sisa kamp penambangan yang dilengkapi dengan fasilitas ekstraksi emas.

Proyek ini penting untuk memahami teknik yang digunakan oleh orang Mesir kuno dalam mengekstrak emas. Penemuan ini memberikan wawasan tentang kehidupan sosial, agama, dan ekonomi para pekerja tambang di kota-kota industri di Gurun Timur. Setelah penggalian selesai, situs ini kini dibuka untuk peneliti dan publik, dengan panel informasi yang menjelaskan sejarah daerah tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Penemuan ini adalah terobosan besar dalam studi arkeologi mesir karena memberikan bukti nyata bagaimana teknologi tambang dan kehidupan urban di padang pasir Timur berkembang. Ini juga menunjukkan pentingnya pelestarian situs untuk edukasi dan penelitian yang lebih luas di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Zahi Hawass: Penemuan kota dengan kondisi bangunan yang hampir utuh sangat langka dan memberikan gambaran langsung tentang kehidupan masyarakat tambang kuno yang sebelumnya hanya diketahui lewat catatan sejarah.

--------------------

What's Next: Penemuan Aten akan mendorong penelitian lebih lanjut tentang teknologi dan kehidupan sosial masyarakat tambang di masa kuno serta meningkatkan pariwisata arkeologi di wilayah tersebut.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/lost-city-of-gold-discovered