Courtesy of InterestingEngineering
Kapasitor Lithium-Ion Hybrid dari Limbah Pinus Radiata: Solusi Penyimpanan Energi Ramah Lingkungan
03 Mar 2025, 19.02 WIB
221 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan limbah Pinus radiata sebagai sumber karbon untuk elektroda superkapasitor menunjukkan potensi besar dalam penyimpanan energi yang berkelanjutan.
- Kapasitor lithium-ion hibrida menawarkan kombinasi keunggulan daya tinggi dan kapasitas penyimpanan yang lama, menjadikannya solusi yang ideal untuk aplikasi energi.
- Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan teknologi penyimpanan energi yang ramah lingkungan dan berbasis biomassa.
Peneliti dari Universitas Basque Country (UPV/EHU) telah mengembangkan superkapasitor hibrida menggunakan karbon yang berasal dari limbah Pinus radiata. Kapasitor lithium-ion ini memiliki elektroda yang terbuat dari partikel kayu bekas, menawarkan solusi penyimpanan energi yang berkelanjutan dan hemat biaya. Dengan banyaknya sumber biomassa di Basque Country, tim ini menggunakan proses ramah lingkungan untuk menciptakan elektroda berkinerja tinggi. Penemuan ini menunjukkan potensi bahan berbasis biomassa dalam menghasilkan sistem penyimpanan energi yang efisien dan ramah lingkungan.
Superkapasitor dan baterai memiliki kelebihan masing-masing, tetapi juga memiliki kekurangan. Superkapasitor memberikan daya tinggi dalam waktu singkat, sementara baterai menyimpan lebih banyak energi tetapi bisa menurun kualitasnya seiring waktu. Dengan menggabungkan kedua teknologi ini, kapasitor lithium-ion hibrida dapat menyimpan energi dengan baik dan memiliki daya tahan yang lama. Penelitian ini menunjukkan bahwa karbon dari biomassa, seperti kayu pinus, dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan hemat biaya untuk penyimpanan energi, dan mendorong penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan teknologi penyimpanan energi yang berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/sawdust-superpower-wood-waste-battery-breakthrough
[1] https://interestingengineering.com/energy/sawdust-superpower-wood-waste-battery-breakthrough
Analisis Kami
"Pemanfaatan limbah biomassa sebagai bahan elektroda dalam kapasitor lithium-ion adalah langkah inovatif yang tidak hanya menekan biaya produksi tetapi juga mengurangi dampak lingkungan. Dengan efisiensi dan ketahanan siklus yang menjanjikan, teknologi ini berpotensi merevolusi pasar penyimpanan energi khususnya untuk aplikasi kendaraan listrik dan energi terbarukan."
Analisis Ahli
Idoia Ruiz de Larramendi
"Pengembangan elektrode dari limbah kayu Pinus radiata menunjukkan bahwa sumber daya lokal dan terbarukan dapat digunakan secara efisien untuk teknologi energi tinggi, menandai kemajuan penting dalam material berkelanjutan."
Prediksi Kami
Di masa depan, teknologi penyimpanan energi berbasis biomassa akan semakin berkembang dan menggantikan bahan baku konvensional, mendorong industri energi menuju solusi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Basque Country?A
Peneliti di Universitas Basque Country mengembangkan superkapasitor hibrida menggunakan karbon dari limbah Pinus radiata.Q
Mengapa Pinus radiata dipilih sebagai sumber karbon?A
Pinus radiata dipilih karena merupakan sumber biomassa yang melimpah dan berkelanjutan di daerah Basque.Q
Apa keuntungan dari kapasitor lithium-ion dibandingkan dengan baterai lithium-ion?A
Kapasitor lithium-ion menggabungkan keunggulan daya tinggi dari superkapasitor dan kapasitas penyimpanan energi dari baterai, sehingga memiliki siklus hidup yang lebih lama.Q
Bagaimana proses pembuatan elektroda dilakukan?A
Proses pembuatan elektroda dilakukan dengan menggunakan karbon dari partikel kayu Pinus radiata dan mempertahankan suhu sintesis di bawah 700°C.Q
Apa hasil dari penelitian ini terkait kapasitas penyimpanan energi?A
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat memberikan 105 Wh/kg pada 700 W/kg dan mempertahankan 60 persen kapasitas setelah 10.000 siklus pengisian.