Courtesy of InterestingEngineering
Metode Ramah Lingkungan Baru untuk Daur Ulang Baterai Lithium-Ion Lebih Efisien
Mengembangkan metode daur ulang baterai lithium-ion yang efisien, ramah lingkungan, dan dapat menghasilkan bahan berkualitas tinggi untuk digunakan kembali dalam baterai baru, guna mendukung keberlanjutan dan mengurangi ketergantungan pada penambangan bahan baku.
18 Jul 2025, 18.32 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Metode hidrometalurgi yang baru dapat mendaur ulang baterai lithium-ion dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan.
- Daur ulang baterai membantu mengurangi ketergantungan pada penambangan bahan kritis yang tidak ramah lingkungan.
- Baterai yang dibuat dari bahan daur ulang dapat memiliki kinerja yang sangat baik setelah beberapa siklus pengisian.
Worcester, Amerika Serikat - Dengan meningkatnya penggunaan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, kebutuhan akan penyimpanan energi yang efektif sangat penting. Baterai lithium-ion adalah solusi terbaik saat ini karena kemampuannya menyimpan energi dalam jumlah besar dan dapat digunakan di berbagai tempat.
Namun, produksi baterai ini membutuhkan bahan-bahan langka dan proses penambangannya merusak lingkungan. Di sisi lain, baterai ini hanya bertahan beberapa tahun, setelah itu limbah baterai menjadi masalah lingkungan juga.
Para peneliti di Worcester Polytechnic Institute mengembangkan cara daur ulang baterai yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga hemat energi dengan menggunakan metode hidrometalurgi. Cara ini bisa mengembalikan sebagian besar bahan logam penting dalam kualitas tinggi.
Baterai yang dibuat ulang menggunakan bahan hasil daur ulang ini juga menunjukkan performa yang baik. Mereka mampu mempertahankan kapasitas hingga lebih dari 85 persen setelah ratusan siklus pengisian ulang, menunjukkan kualitasnya tetap bagus.
Pendekatan ini selain mengurangi polusi dan energi yang digunakan, juga menurunkan emisi karbon dan mengurangi ketergantungan pada penambangan bahan baru. Ini merupakan langkah penting menuju penggunaan energi lebih bersih dan berkelanjutan.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/new-approach-recovers-92-critical-metals-lithium-ion-batteries
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pendekatan baru yang dikembangkan oleh peneliti di Worcester Polytechnic Institute?A
Pendekatan baru yang dikembangkan adalah metode hidrometalurgi untuk mendaur ulang baterai lithium-ion dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan.Q
Mengapa daur ulang baterai lithium-ion menjadi penting saat ini?A
Daur ulang baterai lithium-ion penting karena meningkatnya jumlah baterai yang menjadi tidak berfungsi dan kebutuhan untuk mengurangi ketergantungan pada penambangan bahan kritis.Q
Apa keuntungan dari metode hidrometalurgi yang dikembangkan oleh tim penelitian?A
Keuntungan dari metode hidrometalurgi termasuk pemulihan 92 persen logam kritis dan penggunaan energi yang 8,6 persen lebih rendah dibandingkan metode konvensional.Q
Berapa persen kapasitas yang dapat dipertahankan oleh baterai yang dibuat dari bubuk katoda daur ulang?A
Baterai yang dibuat dari bubuk katoda daur ulang dapat mempertahankan 88 persen kapasitas setelah 500 siklus pengisian dan lebih dari 85 persen setelah 900 siklus.Q
Apa dampak lingkungan dari metode daur ulang baru ini dibandingkan dengan metode konvensional?A
Metode daur ulang baru ini mengurangi emisi karbon sebesar 13,9 persen dibandingkan dengan metode konvensional.