Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi Nano-CT NREL Bantu Memperbaiki Baterai EV Bekas dengan Presisi Tinggi
Mengembangkan teknik daur ulang langsung yang dapat memperbaiki baterai lithium-ion bekas dengan menggunakan teknologi nano-CT untuk melihat kerusakan mikroskopis, sehingga memperpanjang masa pakai dan mengurangi ketergantungan pada pasokan mineral impor.
17 Jun 2025, 20.30 WIB
18 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi nano-CT dapat mengungkap kerusakan tersembunyi di dalam baterai lithium-ion.
- Pendekatan daur ulang langsung berpotensi mengurangi biaya dan waktu dalam pemrosesan baterai bekas.
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan dan independensi dalam pengolahan mineral kritis.
Golden, Amerika Serikat - Baterai lithium-ion sangat penting untuk kendaraan listrik dan penyimpanan energi, tetapi mineral kunci seperti lithium dan nikel sangat terbatas dan sebagian besar diolah di luar negeri. Masalah ini mendorong para peneliti di National Renewable Energy Laboratory (NREL) menemukan solusi untuk memperbaiki baterai bekas secara efisien.
Baca juga: Teknik Baru Memperpanjang Masa Pakai Baterai Lithium-Metal dengan Pencitraan Super Detail
NREL mengembangkan teknologi X-ray nano-computed-tomography yang mampu melihat bagian terkecil dari baterai, hingga 50 nanometer, seperti yang biasanya hanya bisa dilakukan di fasilitas riset besar. Cara ini memungkinkan mereka melihat kerusakan secara jelas tanpa merusak baterai yang sedang diuji.
Penelitian menemukan bahwa meskipun baterai bekas masih dapat menyimpan energi hampir sama dengan baterai baru, kemampuan mengisi ulang dengan cepat menurun tajam akibat retakan mikro yang terjadi pada partikel nikel di dalam baterai. Retakan ini menghambat aliran ion lithium.
Dengan pemahaman ini, NREL kini berusaha memperbaiki katoda baterai menggunakan metode mekanis yang lebih ringan tanpa harus meluruhkan materialnya secara kimia, sehingga prosesnya lebih hemat energi dan menjaga struktur penting dalam baterai agar tidak rusak.
Pengembangan ini dapat membantu mengurangi ketergantungan Amerika Serikat pada pengolahan mineral di China serta memperpanjang masa pakai baterai, yang berarti lebih sedikit limbah dan sumber daya yang lebih terjaga untuk masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diteliti oleh para peneliti di NREL terkait baterai lithium-ion?A
Para peneliti di NREL sedang meneliti teknik daur ulang langsung untuk memperbaiki katoda baterai lithium-ion yang sudah habis pakai.Q
Bagaimana sistem nano-CT membantu dalam penelitian baterai?A
Sistem nano-CT membantu dalam memvisualisasikan dan menganalisis kerusakan di dalam sel baterai tanpa merusaknya, sehingga memungkinkan pemantauan perubahan struktural seiring waktu.Q
Apa dampak dari keretakan mikro pada kinerja baterai?A
Keretakan mikro menghambat aliran ion lithium, meskipun kapasitas energi baterai tetap tinggi, sehingga mengurangi kemampuan pengisian cepat.Q
Mengapa pendekatan daur ulang langsung lebih diinginkan daripada metode tradisional?A
Pendekatan daur ulang langsung lebih diinginkan karena lebih hemat biaya dan energi, serta menjaga struktur kristal yang penting untuk densitas energi tinggi.Q
Apa tujuan jangka panjang dari penelitian ini?A
Tujuan jangka panjang adalah untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan luar negeri dan memperpanjang umur pakai material berharga dalam baterai.