Material Elektrolit Self-Assemble MIT Mempermudah Daur Ulang Baterai EV
Courtesy of InterestingEngineering

Material Elektrolit Self-Assemble MIT Mempermudah Daur Ulang Baterai EV

Mengembangkan komponen baterai yang mudah didaur ulang sejak awal pembuatan untuk mengurangi limbah baterai EV dan mendukung penggunaan ulang bahan lithium secara efisien.

28 Agt 2025, 16.30 WIB
242 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Material baterai baru dirancang dengan pendekatan daur ulang dari awal.
  • Elektrolit baru dapat terurai dengan mudah, memfasilitasi proses daur ulang.
  • Penelitian ini berpotensi mengubah cara kita menangani limbah baterai kendaraan listrik.
Cambridge, Amerika Serikat - Para peneliti dari MIT menciptakan material baru yang 'self-assemble' untuk elektrolit baterai kendaraan listrik. Ini bertujuan untuk menyederhanakan proses daur ulang yang selama ini rumit dan mahal dengan menggunakan bahan kimia keras. Teknologi ini mengedepankan desain baterai yang sudah mempertimbangkan kemudahan daur ulang dari tahap awal pembuatan.
Material elektrolit ini terdiri dari molekul kecil yang disebut aramid amphiphiles, yang meniru kekuatan dan stabilitas Kevlar. Molekul ini juga dilengkapi polyethylene glycol agar bisa menghantarkan ion lithium. Saat terkena air, molekul-molekul tersebut membentuk nanoribbons yang tahan lama dan menghantarkan ion lithium di antara elektroda baterai.
Inovasi utama dari material ini adalah kemampuannya untuk larut dengan mudah dalam cairan organik sederhana. Ini memungkinkan lapisan elektrolit yang mengikat elektroda dalam baterai bisa terlepas secara alami dan memudahkan proses daur ulang komponen baterai secara terpisah, mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi pengambilan kembali bahan berharga.
Meskipun sudah terbukti kuat dan dapat mengalirkan ion lithium, material ini masih menghadapi tantangan terkait fenomena polarizasi yang memperlambat pergerakan ion saat pengisian dan pelepasan daya cepat. Hal ini membatasi performa baterai dibandingkan produk komersial yang ada saat ini, sehingga masih perlu pengembangan lebih lanjut.
Tim peneliti yakin jika teknologi ini diadopsi, bahan lithium dari baterai bekas bisa lebih mudah didaur ulang kembali di Amerika Serikat, mendukung keberlanjutan dan ekonomi sirkular. Material ini juga diharapkan lebih cocok digunakan untuk baterai generasi baru dalam 5 sampai 10 tahun ke depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/mit-self-breaking-ev-battery-material-recycling

Analisis Kami

"Ini adalah terobosan penting yang bisa merevolusi industri baterai dengan mendahulukan aspek daur ulang dalam desain, sesuatu yang selama ini kurang diperhatikan. Namun, masih diperlukan banyak pengembangan teknis untuk mengatasi kendala performa agar benar-benar dapat bersaing dengan baterai komersial saat ini."

Analisis Ahli

Yukio Cho
"Material mampu memfasilitasi ion lithium antar elektroda, tetapi transisi ion pada titik kontak masih menjadi tantangan utama yang perlu dioptimalkan."
Ahli Material Baterai Global
"Pendekatan desain dengan prinsip 'recycle-first' ini dapat mengurangi dampak lingkungan dan biaya, tapi integrasi ke pasar komersial memerlukan pengujian jangka panjang dan peningkatan durabilitas."

Prediksi Kami

Dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, teknologi elektrolit yang dapat didaur ulang ini akan mulai diadopsi untuk baterai baru, mempercepat daur ulang dan pengurangan limbah baterai EV secara signifikan di pasar global.

Artikel Serupa

Metode Ramah Lingkungan Baru untuk Daur Ulang Baterai Lithium-Ion Lebih EfisienInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
215 dibaca

Metode Ramah Lingkungan Baru untuk Daur Ulang Baterai Lithium-Ion Lebih Efisien

Terobosan Baterai EV: Isi Cepat, Ringan, dan Hemat Logam KritisInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
8 dibaca

Terobosan Baterai EV: Isi Cepat, Ringan, dan Hemat Logam Kritis

Teknologi Nano-CT NREL Bantu Memperbaiki Baterai EV Bekas dengan Presisi TinggiInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
116 dibaca

Teknologi Nano-CT NREL Bantu Memperbaiki Baterai EV Bekas dengan Presisi Tinggi

Inovasi Baterai EV Ramah Lingkungan dengan Desain Sandwich CanggihInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
18 dibaca

Inovasi Baterai EV Ramah Lingkungan dengan Desain Sandwich Canggih

Metode Baru Daur Ulang Baterai Lithium-Ion yang Ramah Lingkungan dan EfisienInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
281 dibaca

Metode Baru Daur Ulang Baterai Lithium-Ion yang Ramah Lingkungan dan Efisien

Inovasi Katoda LNMO K2CO3 Tingkatkan Baterai Lithium untuk Mobil ListrikInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
289 dibaca

Inovasi Katoda LNMO K2CO3 Tingkatkan Baterai Lithium untuk Mobil Listrik