Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi Daur Ulang Baterai Lithium Ramah Lingkungan dengan Bakteri Prasejarah
Mengembangkan metode daur ulang baterai lithium yang ramah lingkungan dan efisien menggunakan bakteri untuk mengatasi masalah limbah baterai dan menciptakan sistem daur ulang yang berkelanjutan.
27 Mei 2025, 06.58 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan mikroba untuk daur ulang baterai menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan.
- Teknologi LithiumCycle dapat mengurangi dampak lingkungan dari proses daur ulang tradisional.
- Cell Cycle berusaha untuk memproduksi solusi daur ulang baterai di dalam negeri Inggris.
Manchester, Inggris - Limbah baterai lithium dari kendaraan listrik dan elektronik semakin meningkat, tetapi metode daur ulang saat ini mahal, boros energi, dan berdampak buruk bagi lingkungan. Sebuah startup di Inggris, Cell Cycle, menemukan solusi baru dengan menggunakan bakteri kuno yang bisa mengurai baterai dan mengambil mineral penting seperti lithium, nikel, dan kobalt.
Bakteri tersebut sudah ada selama puluhan juta tahun dan telah digunakan dalam pertambangan untuk mengekstrak logam dari batuan dan limbah elektronik. Namun, penggunaannya pada baterai baru ditemukan dan kini dikembangkan untuk menghasilkan proses daur ulang yang lebih sederhana dan efisien.
Proses ini menggunakan bioreaktor yang bisa diskalakan hanya dengan memperbesar ukuran tangki, tanpa memerlukan pabrik besar dan peralatan rumit. Bakteri hidup pada suhu tubuh manusia, hanya 37 derajat Celsius, dan bisa menyerap CO₂ serta menghasilkan oksigen, sehingga proses ini sangat ramah lingkungan dan bahkan berpotensi karbon negatif.
Saat ini Inggris tidak memiliki fasilitas daur ulang baterai sendiri, dan sebagian besar limbah baterai dikirim ke luar negeri. Cell Cycle ingin mengubah hal ini dengan membangun jaringan internasional namun bertujuan untuk membawa teknologi ini kembali ke dalam negeri agar limbah baterai dapat didaur ulang secara berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Cell Cycle dan apa tujuan mereka?A
Cell Cycle adalah sebuah startup di Inggris yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi daur ulang baterai menggunakan mikroba.Q
Bagaimana teknologi LithiumCycle bekerja dalam daur ulang baterai?A
Teknologi LithiumCycle bekerja dengan menggunakan mikroba yang direkayasa untuk memecah baterai dan mengembalikan mineral kritis seperti lithium dan nikel.Q
Mengapa penggunaan mikroba dalam daur ulang baterai dianggap inovatif?A
Penggunaan mikroba dalam daur ulang baterai dianggap inovatif karena dapat menciptakan proses yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan.Q
Apa keuntungan dari proses daur ulang yang dikembangkan oleh Cell Cycle?A
Keuntungan dari proses daur ulang yang dikembangkan oleh Cell Cycle adalah rendahnya penggunaan energi dan dampak lingkungan yang minimal, bahkan bisa menjadi karbon negatif.Q
Apa rencana Cell Cycle untuk masa depan terkait daur ulang baterai?A
Rencana Cell Cycle untuk masa depan termasuk peluncuran operasi skala komersial pada tahun 2026 dan membawa kembali proses daur ulang ke Inggris.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca
Ilmuwan Cina menggunakan asam amino untuk mengekstrak 99,99% litium dari baterai bekas.
Sains
3 bulan lalu
45 dibaca
Para ilmuwan mengubah limbah baterai mati dan CO2 menjadi bahan bakar, membunuh 2 burung dengan 1 batu.
Teknologi
3 bulan lalu
57 dibaca
Ilmuwan Inggris menggunakan minyak goreng untuk mendaur ulang baterai lithium mati dalam hitungan menit.
Teknologi
3 bulan lalu
71 dibaca
Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang Baterai
Teknologi
3 bulan lalu
49 dibaca
Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EV
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca