Courtesy of InterestingEngineering

Jerman Kembangkan Pesawat Hipersonik Dua Tahap yang Bisa Dipakai Ulang

03 Mar 2025, 20.18 WIB

144 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

POLARIS sedang mengembangkan pesawat hipersonik yang dapat digunakan untuk penelitian dan peluncuran satelit.
Prototipe pesawat hipersonik diharapkan siap terbang pada tahun 2028 dan dapat membawa muatan hingga 1.000 kg.
Pesawat ini juga berpotensi untuk melakukan pengintaian ruang angkasa, memberikan intelijen yang aman dari serangan senjata anti-satelit.

Kantor Federal Jerman untuk Peralatan Angkatan Bersenjata (BAAINBw) telah resmi berkomitmen untuk mengembangkan pesawat ruang angkasa hipersonik yang dapat digunakan kembali. Perusahaan rintisan Jerman, POLARIS Raumflugzeuge GmbH, akan mengembangkan dan menguji pesawat ruang angkasa ini. Pesawat ini dirancang untuk lepas landas secara horizontal dan dapat digunakan kembali sepenuhnya, dengan tujuan sebagai platform uji hipersonik untuk penelitian ilmiah dan pertahanan. Selain itu, pesawat ini juga diharapkan dapat meluncurkan satelit kecil dengan lebih sering dibandingkan roket tradisional.

POLARIS berencana untuk memiliki prototipe pesawat ruang angkasa yang siap terbang pada tahun 2028. Prototipe ini akan memiliki panjang sekitar 8 meter dan mampu mengangkut sekitar 1.000 kg muatan ke orbit. Pesawat ini akan menggunakan roket pendorong untuk mencapai kecepatan hipersonik lebih dari 5 Mach. Selain itu, POLARIS juga sedang menjajaki kemungkinan pesawat ini digunakan untuk pengintaian ruang angkasa, yang dapat memberikan intelijen waktu nyata tanpa rentan terhadap senjata anti-satelit.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/mach-5-speed-germany-plans-hypersonic-craft-to-counter-china-shake-army-space-tech

Analisis Kami

"Inisiatif ini sangat ambisius dan menunjukkan bahwa Jerman tidak hanya berfokus pada teknologi militer, tapi juga inovasi yang bisa membawa manfaat luas untuk sains dan komersialisasi luar angkasa. Namun, pengembangan pesawat hipersonik yang efisien dan dapat digunakan ulang menuntut tantangan teknis besar, terutama dalam hal pengendalian dan bahan tahan panas pada kecepatan sangat tinggi."

Analisis Ahli

Elon Musk

"Pengembangan pesawat hipersonik dan reusable sangat penting untuk menurunkan biaya akses ke luar angkasa dan meningkatkan frekuensi peluncuran, meskipun teknologi ini masih menghadapi hambatan besar terutama pada tahap pendaratan dan pengendalian aerodinamis."

Kirsty Duncan

"Proyek ini membuka peluang besar untuk riset ilmiah yang lebih cepat di luar angkasa dan meningkatkan kemampuan pengumpulan data pertahanan secara real-time dan aman dari ancaman luar."

Prediksi Kami

Dengan pengembangan yang berhasil, Jerman bisa menjadi pemimpin di teknologi hipersonik riset dan peluncuran satelit kecil, meningkatkan kemampuan militer dan ilmiah serta mendorong inovasi di sektor luar angkasa Eropa.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari pengembangan pesawat hipersonik oleh POLARIS?

Tujuan utama dari pengembangan pesawat hipersonik oleh POLARIS adalah untuk menyediakan platform pengujian hipersonik untuk penelitian pertahanan dan ilmiah.

Kapan POLARIS berharap untuk memiliki prototipe pesawat ruang angkasa yang siap terbang?

POLARIS berharap untuk memiliki prototipe pesawat ruang angkasa yang siap terbang pada tahun 2028.

Apa yang membedakan pesawat hipersonik ini dari peluncur satelit tradisional?

Pesawat hipersonik ini dapat digunakan untuk peluncuran satelit yang lebih sering dibandingkan dengan peluncur satelit tradisional karena desainnya yang dapat digunakan kembali.

Apa saja fungsi tambahan yang diharapkan dari pesawat hipersonik ini?

Fungsi tambahan yang diharapkan dari pesawat hipersonik ini termasuk kemampuan untuk melakukan pengintaian ruang angkasa dan memberikan intelijen waktu nyata.

Apa yang telah dicapai oleh prototipe MIRA dalam pengujian penerbangannya?

Prototipe MIRA telah berhasil melakukan beberapa penerbangan tanpa masalah dan sedang dalam proses pengujian sistem kontrol penerbangan.